Pakistan Ramai Diperbincangkan di Medsos Usai Diserang India

16 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 11:30 WIB

Nama Pakistan ramai diperbincangkan di media sosial X (sebelumnya Twitter) usai negara tersebut diserang India. Ilustrasi. India serang Pakistan ramai diperbincangkan di media sosial X. AFP/GHULAM RASOOL

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Pakistan ramai diperbincangkan di media sosial X (sebelumnya Twitter) usai negara tersebut diserang India di perbatasan pada Rabu (7/5).

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (7/5) pagi, kata kunci 'Pakistan' menjadi trending topic urutan kedua dengan total cuitan sebanyak 6,4 juta. Kata kunci ini telah menjadi trending selama 5 jam.

Salah satu cuitan menunjukkan dukungan untuk Pakistan dengan menyebut negara tersebut tidak pernah melanggar gencatan senjata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pakistan tidak pernah melanggar gencatan senjata, India-lah yang terus-menerus menyalahkan Pakistan tanpa bukti yang mengakhiri perjanjian air Indus dan sekarang menyerang warga sipil di negara kami, apa yang dilakukan oleh Pakistan adalah pembalasan dan jawaban bahwa kami tidak akan membiarkan orang-orang kami mati begitu saja," tulis akun @devletvakti, Rabu (7/5).

Kemudian, ada juga warganet yang menyoroti serangan India terhadap warga sipil dengan menyebutnya sebagai sebuah ilmu yang dipelajari dari Israel.

"Serangan terhadap warga sipil, bakat ini dipelajari india dari israel dan pakistan menembak 5 jet tempur mereka," kata akun @InamKhan152437.

Di sisi lain, warganet lain mengolok-olok serangan yang dilakukan Pakistan kepada jet india.

"Pakistan menembak jatuh jet India dengan batu?" tulis akun @RJ_UK07, disertai dengan emoji tertawa.

Kemudian, kelakar lain datang dari akun @glueblueclue yang menyebut Pakistan akan mengakhiri konflik tersebut dengan menyerah.

"India yang memulain ini, Pakistan yang akan mengakhirinya, ... dengan menyerah," ujar akun tersebut.

India menembakkan rudal ke sejumlah titik di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Islamabad menyusul ketegangan kedua negara bertetangga itu yang meningkat gegara serangan di Pahalgam yang menewaskan 26 turis.

Militer India menyatakan telah menyerang "infrastruktur teroris di Pakistan dan wilayah Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan, yang menjadi tempat perencanaan dan pengarah serangan terhadap India"

"Tindakan kami bersifat terfokus, terukur, dan tidak dimaksudkan untuk memperbesar konflik. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran. India telah menunjukkan penahanan diri yang besar dalam memilih target dan metode pelaksanaan," lanjut pernyataan yang dirilis pemerintah India pada Rabu (7/5) dini hari.

Militer Pakistan mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan India. Islamabad melaporkan rudal menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur, Punjab, hingga menewaskan seorang anak dan melukai dua warga sipil.

(lom/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |