Palestina Resmikan Kedubes di London Usai Diakui Negara oleh Inggris

2 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 23 Sep 2025 00:35 WIB

Palestina resmi membuka kedutaan besar di London setelah pengakuan negara oleh Inggris. Ilustrasi. Palestina resmi membuka kedutaan besar di London setelah pengakuan negara oleh Inggris. (REUTERS/Isabel Infantes)

Jakarta, CNN Indonesia --

Palestina resmi membuka kedutaan besar (kedubes) di London usai Perdana Menteri Inggris Keir Stamer menyatakan pengakuan negara di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhir pekan lalu.

Mengutip dari AFP, bangunan yang sebelumnya kantor misi diplomatik, akhirnya diresmikan menjadi kedubes pada Senin (22/9) setelah pengakuan sebagai negara tersebut.

Selain Inggris, ada juga sejumlah negara lain yang mengumumkan pengakuan negara Palestina. Negara-negara itu adalah: Australia, Kanada, Portugal, termasuk Prancis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala misi Palestina di Inggris, Husam Zomlot, dalam pidato peresmian kedutaan itu pun mendesak embargo senjata penuh terhadap Israel.

Ia mengatakan pengakuan Inggris ini memiliki resonansi tersendiri, karenanegara itu berperan penting dalam meletakkan dasar bagi pembentukan Negara Israel pada tahun 1948 yang merujuk pada Deklarasi Balfour tahun 1917.

Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper mengatakan lewat pengakuan negara itu, Otoritas Palestina kini dapat 'mendirikan kedutaan dan duta besar di Inggris'.

"Kami akan menetapkan langkah-langkah diplomatik dengan Otoritas Palestina, akan ada serangkaian tahapan dan proses yang berbeda untuk dilalui," ujar Cooper kepada BBC, dikutip dari AFP.

"Di sisi praktis, hal terpenting adalah bahwa hal ini menjadi bagian dari proses tersebut untuk memastikan semua pihak terus berupaya mencapai solusi dua negara," tambahnya.

Selain itu, usai pidato yang disampaikan PM Inggris Keir Stamer, Kemenlu Inggris juga memutakhirkan 'travel advice' dari semula tertulis ' Occupied Palestinian territories', diganti jadi hanya kata 'Palestina'.

Sejak agresi Israel berlangsung mulai Oktober 2023 lalu, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 65.208 korban.

(afp/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |