Penampakan Ijazah Jokowi saat Dipamerkan di Konpers Bareskrim Polri

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 20:32 WIB

Bareskrim Polri tampilkan foto ijazah S1 Jokowi, menyatakan ijazah tersebut asli. Penyelidikan dugaan ijazah palsu dihentikan karena tidak ada tindak pidana. Bareskrim Polri menampilkan foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan hasil penyelidikan laporan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri menampilkan foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan hasil penyelidikan laporan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Foto ijazah itu ditampilkan melalui layar besar yang berada di belakang jajaran Bareskrim Polri saat konferensi pers di Bareskrin Polri pada Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dalam foto ijazah Jokowi yang disahkan pada 5 November 1985. Tampak pula foto Jokowi berkaca mata dalam ijazah yang sekilas sama dengan yang selama ini terseber di media sosial.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan ijazah Jokowi itu asli.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjelaskan hasil penyelidikan laporan terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Djuhandhani mengatakan pihaknya telah mendapatkan dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Djuhandhani.

Selain itu, Djuhandhani mengatakan penyelidikan laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu Jokowi juga dihentikan karena tidak menemukan tindak pidana.

"Telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana," ujarnya.

Jokowi sudah diperiksa diperiksa penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Jokowi menyebut dalam pemeriksaan selama satu jam itu dirinya dicecar 22 pertanyaan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Semua pertanyaan dari penyidik disebut Jokowi berkaitan dengan ijazahnya, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga perkuliahan di UGM.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas," jelasnya.

Setelah menjalani pemeriksaan itu,Jokowi kembali membawaijazahnya yang sempat diserahkan oleh adik iparnya kepada penyelidikBareskrim beberapa waktu lalu.

Bareskrim melakukan penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi sejak beberapa bulan terakhir.

Laporan dugaan ijazah palsu ini dilayangkan oleh Ketua TPUA Egi Sudjana pada 9 Desember 2024 dan diterima sebagai Laporan Informasi dengan Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Direktorat Tindak Pidana Umum pada 9 April 2025.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |