Penjelasan Pakar soal Salju di Arab Saudi

2 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 22 Des 2025 01:02 WIB

Arab Saudi tak lagi dikenal sekedar negara gurun, karena salju yang jatuh di sejumlah wilayah tersebut menjadikannya seperti negara empat musim. Mengapa? Arab Saudi tak lagi dikenal sebagai negara gurun, karena salju yang jatuh di sejumlah wilayah tersebut menjadikannya seperti negara empat musim. (AFP/IBRAHIM ASSIRI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cuaca dingin yang melanda Arab Saudi di ujung 2025 ni terasa ekstrem. Bahkan, Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) memperkirakan akan ada lebih banyak salju di area-area sebelah utara ibu kota Riyadh.

Sebagian wilayah Arab yang dikenal kering, akhirnya menjadi berlanskap ala musim dingin di negara empat musim.

Salah satunya gunung atau Jabal Al-Lawz yang area puncaknya viral karena tertutup salju pada tengah pekan lalu. Selain itu, salju pun sudah turun di di Kota Tabuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Tabuk  terletak di Arab Saudi barat laut--dekat perbatasan Yordania--terkenal sebagai "Gerbang Utara" Jazirah Arab. Kawasan Jabal Lawz yang berada di wilayah Tabuk mengalami hujan salju lebat pada Rabu (17/12). 

Jabal Al-Lawz memiliki arti gunung almond. Gunung ini berada 2580 mdpl. Terkenal dengan hamparan salju tahunannya, Jabal Al-Lawz menyajikan pemandangan musim dingin yang menakjubkan, dan memikat baik penduduk maupun pengunjung.

Mengutip dari Saudi Gazette, NCM  sebelumnya mengabarkan hujan salju terjadi di sejumlah bagian negara Saudi itu seperti di dataran tinggi yaitu Tabuk dan Hail.

Salju di Arab disebut terjadi karena cuaca bertekanan rendah yang menyapu kawasan Timur Tengah.

Situasi itu membawa kelembapan dan udara dingin bersamaan, sehingga bisa berpengaruh turun salju di dataran tinggi wilayah gurun.

Dikutip dari Gulf News, seorang astronom dari Taif Astronomical Sundial dan anggota Arab Union for Space and Astronomy Science, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, mengatakan peristiwa turunnya salju bukanlah hal yang tidak biasa selama bulan-bulan musim dingin.

Para ahli meteorologi mengatakan pola [turun salju] serupa ini umum terjadi selama transisi musiman, terutama di musim dingin. ketika wilayah tengah, utara, barat, dan barat daya sering mengalami kondisi yang berfluktuasi.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |