Prabowo Luncurkan 288 Ribu Smartboard untuk Sekolah Seluruh Indonesia

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 11:56 WIB

Presiden Prabowo Subianto luncurkan program penyediaan smartboard untuk 288 ribu sekolah di Indonesia, mendukung digitalisasi pembelajaran hingga Desember 2025. Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard bagi 288 ribu sekolah se-Indonesia. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard bagi 288 ribu sekolah se-Indonesia.

Peluncuran itu dilakukan secara simbolis di SMP 4 Negeri Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/11). Prabowo juga sempat meninjau penggunaan smartboard dalam proses belajar dan mengajar di kelas sembilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kita meresmikan program pembelajaran digitalisasi di mana cukup besar prestasi yang kita capai, sudah 75 persen dari semua sekolah di Indonesia, sudah menerima panel interaktif (IFP)," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan pemberian smartboard untuk 288 ribu sekolah itu merupakan bagian dari program digitalisasi pembelajaran. Selain Smartboard digitalisasi pendidikan juga berkaitan dengan penyediaan laptop serta penyediaan materi pembelajaran dan pelatihan guru.

Turut hadir dalam agenda peluncuran smartboard tersebut Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafidz.

Smartboard ini nantinya akan dikirim ke berbagai jenjang sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Proses pengiriman smartboard saat ini sudah mencapai 215.572 perangkat.

Sebanyak 172.550 sudah tiba di sekolah, dan 43.022 lainnya masih dalam perjalanan. Pemerintah menargetkan seluruh perangkat sudah tiba di sekolah penerima dan mulai dapat digunakan untuk pembelajaran pada Desember 2025.

Kantor Staf Presiden menegaskan penggunaan smartboard berbeda dengan televisi pintar yang hanya menyajikan konten pembelajaran secara satu arah pada siswa dan guru.

Smartboard dirancang agar guru dan siswa dapat berkolaborasi langsung melalui layar sentuh dan bisa menyajikan kontennya yang bisa berupa teks, video, audio, gamifikasi, bahkan augmented reality.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |