Prabowo Ungkap Alasan Sepakat Beli 50 Pesawat Boeing Demi Nego Tarif

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 16 Jul 2025 18:07 WIB

Prabowo mengungkapkan alasan sepakat membeli 50 pesawat Boeing demi menurunkan tarif impor yang ditetapkan Trump menjadi 19 persen. Prabowo mengungkapkan alasan sepakat membeli 50 pesawat Boeing demi menurunkan tarif impor yang ditetapkan Trump menjadi 19 persen. (Foto: ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP dan YASUYOSHI CHIBA / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan sepakat membeli 50 pesawat Boeing demi menurunkan tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurutnya, pembelian itu memang dibutuhkan Indonesia karena 50 pesawat itu akan dipakai oleh maskapai Garuda Indonesia. Ia mengaku bertekad untuk membesarkan flag carrier nasional yang lahir dalam masa perang kemerdekaan itu.

"Saya bertekad untuk membesarkan Garuda dan untuk itu ya kita butuh pesawat-pesawat baru," tegas Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira enggak ada masalah (pembelian 50 pesawat Boeing) karena kita butuh. Mereka (AS) ingin jual, pesawat Boeing juga cukup bagus," jelasnya.

Sang Kepala Negara menekankan kesepakatan itu merupakan bentuk bertemunya kepentingan dua negara. Meski, ia tak merinci lebih lanjut tipe pesawat yang dibeli Garuda dan dari mana sumber dananya.

Di lain sisi, Prabowo Subianto menegaskan maskapai pemerintah itu akan tetap memboyong pesawat pabrikan Eropa, yakni milik Airbus. Ia tidak merinci lebih lanjut jumlahnya.

"Memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita, Garuda adalah flag carrier nasional. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi, Garuda harus menjadi lambang Indonesia," tandasnya.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi tim Garuda Indonesia untuk meminta rincian pembelian 50 pesawat Boeing tersebut. Namun, belum ada respons hingga berita ini tayang.

Tarif impor untuk Indonesia resmi turun dari 32 persen menjadi 19 persen. Donald Trump mengumumkannya pada Selasa (15/7) usai berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai gantinya, Indonesia diklaim tak akan menetapkan tarif sepeser pun alias 0 persen untuk barang-barang yang dikirim AS. Trump bahkan menyebut mereka mendapatkan akses penuh terhadap berbagai sumber daya Indonesia, termasuk tembaga.

"Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai US$15 miliar; produk pertanian Amerika US$4,5 miliar; dan 50 jet Boeing, banyak di antaranya adalah Boeing 777," kata Trump dalam unggahan di akun Truth Social.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
Entertainment |