Profil Bimo Wijayanto yang Diisukan Jadi Calon Dirjen Pajak Baru

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto di tengah isu pergantian Dirjen Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai.

Bimo mengaku diberikan arahan oleh Prabowo terkait perbaikan sistem perpajakan dan bea cukai.

"Ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," ujar Bimo di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (20/5).

Namun, ia tak mau menyebut secara jelas apakah arahan itu berarti Prabowo akan menunjuknya sebagai dirjen pajak atau tidak.

Namun, ia tak mau menyebut secara jelas apakah arahan itu berarti Prabowo akan menunjuknya sebagai dirjen pajak atau tidak.

Lantas siapakah Bimo ?

Berdasarkan riwayat profil yang diberikan Bimo kepada awak media, ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kedeputian bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia juga pernah bertugas sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kedeputian Pertambangan dan Investasi, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (September 20200-Desember 2024).

Pada 2016 - 2020, Bimo dipercaya sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Kedeputian bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Sosial, Budaya dan Ekologi Strategis, Kantor Staf Presiden.

Selama masa tugasnya di Kantor Staf Presiden, Bimo memimpin dan menyelesaikan penajaman program prioritas dengan kementerian inti
seperti Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenkes, Kemensos, Kemendagri, Kemendag, KemenPANRB, Kemen ATR/BPN, KPK, Polri, Kejagung, PPATK, BNPT, LKPP, BPS.

Pada 2014-2015, Bimo menjabat sebagai profesional di Kementerian Keuangan. Ia menempati posisi Analis Senior Center for Tax
Analysis (CTA), Direktorat Jenderal Pajak

Selain pengalamannya di Kementerian, Bimo mendapat penugasan sebagai komite audit di BUMN, PT Asuransi Jasindo sejak Juni 2019.

Selanjutnya pada Agustus 2019-Maret 2022 sebagai Komisaris di PT Inka Multi Solusi dan terakhir mulai Maret 2022 sampai sekarang sebagai Komisaris Independen PT Phapros Tbk.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)