Pupuk Kaltim Pertahankan Platinum ASRRAT Ke-8 Berkat Implementasi ESG

1 hour ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak usaha dari Pupuk Indonesia, kembali meraih predikat Platinum pada Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. 

Penghargaan yang diberikan National Center for Corporate Reporting (NCCR) tersebut menjadi capaian kedelapan bagi perusahaan, sekaligus menegaskan konsistensi Pupuk Kaltim dalam penerapan prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang transparan serta akuntabel.

Capaian ini menempatkan Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan yang paling konsisten mengimplementasikan Environment, Social, and Governance (ESG) di kawasan Asia. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktik keberlanjutan yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada pemenuhan regulasi, tetapi juga mendorong inovasi, efisiensi proses, serta kontribusi yang relevan bagi lingkungan dan masyarakat.

Direktur Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, menyampaikan bahwa Pupuk Kaltim berupaya memastikan keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang, sekaligus merespons tuntutan global terkait efisiensi, keadilan sosial, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

"Penghargaan ini menjadi cerminan inisiatif dan langkah strategis Pupuk Kaltim terhadap tanggung jawab, transparansi, dan akuntabilitas dalam aktivitas operasional. Utamanya mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca menuju target net zero emission pada 2060," ujarnya seperti dikutip dari Detikcom, Selasa (9/12).

Ia melanjutkan, seluruh proses tersebut tercermin dalam laporan keberlanjutan perusahaan, yang menunjukkan peningkatan pengelolaan energi, penurunan emisi, penguatan aspek sosial, serta penyempurnaan tata kelola.

"Bagi kami, laporan keberlanjutan bukan sekadar dokumen, tetapi refleksi komitmen dalam menciptakan nilai jangka panjang. Untuk itu, laporan disusun sesuai prinsip keterbukaan agar seluruh pemangku kepentingan mampu memahami apa yang Pupuk Kaltim lakukan," jelas Teguh.

Dalam pelaksanaannya, perusahaan memperkuat prinsip ESG melalui berbagai terobosan berbasis teknologi dan peningkatan efisiensi. Fokus utama diarahkan pada efisiensi energi melalui optimalisasi proses produksi, pemanfaatan teknologi modern, dan peningkatan keandalan fasilitas. 

Upaya dekarbonisasi juga diperluas melalui pengembangan energi bersih, termasuk clean ammonia, yang menjadi alternatif energi rendah karbon dan mendukung transisi energi nasional.

Pada aspek sosial, Pupuk Kaltim menjalankan beragam program yang menyasar pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kapasitas petani dan nelayan, serta dukungan bagi sektor pendidikan dan kesehatan. Seluruh program dirancang berdasarkan kebutuhan komunitas dengan orientasi pada kemandirian jangka panjang.

"Hal ini ditujukan untuk menciptakan dampak jangka panjang, yang selaras dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat secara harmonis dan berkesinambungan," lanjut Teguh.

Pupuk Kaltim juga memperkuat integrasi manajemen risiko berbasis ESG, seiring meningkatnya tantangan industri yang tidak hanya terkait produksi dan pasar, tetapi juga risiko iklim, sosial, dan reputasi. 

Pembaruan kebijakan risiko, digitalisasi sistem pemantauan, serta peningkatan literasi risiko di internal perusahaan dijalankan untuk memastikan setiap keputusan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap keberlanjutan.

"Transparansi dan akuntabilitas pelaporan menjadi landasan kepercayaan publik terhadap Pupuk Kaltim, sehingga perusahaan terus meningkatkan kualitas penyajian data, metodologi penghitungan, serta evaluasi indikator keberlanjutan," jelas Teguh.

Penghargaan Platinum ASRRAT 2025 menjadi momentum bagi Pupuk Kaltim untuk memperkuat posisinya dalam penerapan ESG. Perusahaan menegaskan komitmennya melanjutkan inovasi, penguatan tata kelola, serta program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

"Pupuk Kaltim akan terus mengakselerasi inovasi untuk memperkuat ketahanan perusahaan menghadapi dinamika global. Sekaligus wujud kontribusi Perusahaan terhadap masa depan yang lebih hijau," pungkas Teguh.

(rir)

Read Entire Article
Entertainment |