Jakarta, CNN Indonesia --
Putri Diana disebut memiliki penyesalan pribadi sebelum dirinya meninggal dalam kecelakaan tragis di Paris pada Agustus 1997. Penyesalan itu disebut berkaitan dengan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Menurut teman dekat Lady Di, Rosa Monckton, mantan istri Raja Charles III tersebut menyesal pernah wawancara Panorama yang ditayangkan oleh BBC pada November 1995.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia mengatakan kepada saya bahwa ia menyesal melakukannya karena ia merasa wawancara itu telah menyakiti anak-anaknya," kata Monckton kepada People seperti diberitakan pada Senin (25/11).
Kekhawatiran Diana didasari karena ia merasa telah membeberkan secara terbuka dan detail mengenai masalah pribadi serta keretakan hubungannya dengan Pangeran Charles saat itu.
Monckton juga mengklaim Diana saat itu berada dalam kondisi emosional yang rentan sehingga lebih mudah memercayai Martin Bashir, jurnalis BBC yang mewawancarainya.
"Ia memendam semuanya," kata Monckton. "[Bashir] mengatakan ia tidak boleh membicarakannya. Ia menjauhkan diri dari orang-orang karena hal itu," tambahnya.
Hingga pada 2021, investigasi yang dikenal sebagai The Dyson Report mengungkap kecurangan Bashir. Terkait dugaan tipu daya di balik wawancara itu, Pangeran William menuding Bashir dan BBC telah mengkhianati ibunya.
"Ia dikhianati bukan hanya oleh seorang reporter nakal, tetapi juga oleh para pemimpin BBC yang memilih mengabaikan soal ini dan tidak mengajukan pertanyaan sulit," kata Pangeran William kala itu. "Kegagalan ini bukan hanya mengecewakan ibuku dan keluargaku, tetapi juga mengecewakan publik."
Setelah kejadian itu terungkap, Bashir sempat meminta maaf kepada Pangeran William, Pangeran Harry, dan keluarga kerajaan atas perannya dalam wawancara Panorama serta peristiwa yang terjadi setelahnya. Meski begitu, ia membantah telah menipu Diana.
"Saya tidak pernah ingin menyakiti Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya bahwa kami melakukannya," katanya kepada The Sunday Times pada Mei 2021.
"Segala yang kami lakukan terkait wawancara itu sesuai keinginannya, mulai dari kapan ia ingin memberi tahu pihak istana, kapan wawancara itu disiarkan, hingga isinya," tambah Bashir.
Wawancara Panorama sendiri berlangsung pada 1995, ketika William berusia 15 tahun dan Harry berusia 12 tahun. Diana dan Charles berpisah pada 1992, tapi perceraian mereka baru resmi pada 1996.
Dalam wawancara yang menghebohkan tersebut, Putri Diana membicarakan detail intim termasuk mengakui adanya orang ketiga dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles III.
(gis/end)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)