Rektorat ULM Banjarmasin Terbakar, Seluruh Ijazah Wisudawan Hangus

10 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan kebakaran, Senin (28/7) kemarin. 

Kebakaran ini berdampak pada aktivitas akademik karena perlengkapan seperti komputer dan berkas-berkas dokumen ikut hangus. Bahkan, kebakaran itu berdampak kepada rencana wisuda. Sebab, seluruh ijazah yang sudah dicetak ikut hangus terbakar. Meski demikian, universitas tetap akan menggelar wisuda bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ULM Dr Iwan Alfanie menyatakan hampir semua berkas yang ada di ruangan-ruangan iterbakar hangus. Namun, untungnya, server TIK tidak ikut menjadi korban.

"Alhamdulillah server TIK tidak terbakar karena masih di tempat yang sebelumnya," ujar Iwan, Senin seperti dikutip dari detikKalimantan.

Dia mengatakan kondisi bangunan tidak memungkinkan untuk digunakan sementara waktu. Alfanie pun mengungkap rencana pihak kampus untuk memindahkan aktivitas ke gedung lain yang lebih memadai, sembari perbaikan gedung rektorat berjalan.

"Nanti malam akan kami rapatkan. Dipindahkan ke salah satu bangunan di ULM yang memungkinkan," jelas Iwan.

Dia mengaku belum mendapat laporan mengenai masalah kelistrikan. Adapun sisi kiri gedung sebelumnya sudah diperbaiki sebelum terjadi kebakaran.

Nasib wisudawan

Nasib 1.250 wisudawan yang seharusnya diwisuda pada Agustus mendatang pun sempat dipertanyakan, mengingat ijazah mereka habis dilalap api. Namun, Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri menegaskan wisuda tetap akan digelar sesuai jadwal.

"Wisuda ULM ke-125 akan tetap dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 sesuai dengan jadwal. Wisudawan/i akan diberikan surat keterangan lulus, sambil menunggu proses percetakan ulang ijazah," ujar Prof Alim dalam keterangan tertulis, Senin kemarin.

ULM pun akan segera melakukan pemesanan kertas ijazah ke Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) dan akan langsung melaksanakan pencetakan ulang ijazah usai menerima kertas ijazah baru.

"Pada musibah kebakaran ini turut terbakar seluruh dokumen ijazah yang telah dicetak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang akan diwisuda 7 Agustus 2025. Serta perangkat dan server yang berisi data mahasiswa calon wisudawan ke-125," jelas Alim.

Kronologi

Seorang petugas keamanan ULM, Alman, mengaku mendapati api yang sudah membesar pada pukul 06.55 Wita, dan segera melapor ke pemadam kebakaran.

"Saat kejadian, api membesar di dalam. Saya segera melapor ke pemadam kebakaran," ujar Alman, Senin pagi.

Menurut petugas lainnya, Abadi, api diduga tersulut ketika pergantian jadwal jaga. Dia yang pertugas pada malam sebelumnya mengatakan tidak ada tanda-tanda kebakaran sampai dirinya selesai bertugas.

"Tidak ada (tanda-tanda). Aman," katanya.

Abadi menduga kebakaran itu berasal dari arus pendek atau korsleting listrik. Dia mengungkap dalam sebulan terakhir, listrik sempat korslet beberapa kali karena daya naik-turun.

"Dugaannya korsleting. Sudah sebulan terakhir turun naik," ujarnya.

Sementara itu, polisi menegaskan penyebab pasti kebakaran masih diselidiki polisi.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Frido Situmorang mengatakan pihaknya melibatkan tim laboratorium forensik Surabaya.

"Polda backup Polresta Banjarmasin olah TKP, menunggu labfor dari Surabaya," kata Frido.

Frido mengatakan sejumlah ruangan yang terdampak kebakaran yakni ruangan bagian akademik, ruang bagian kemahasiswaan dan minat bakat, ruang alumni, dan ruang CCTV lantai 2.

Dokumen-dokumen penting, termasuk ijazah wisudawan yang sudah dicetak dan siap diserahkan, hangus. Alat penerbitan ijazah juga ikut terbakar.

"Termasuk pula 40 komputer, serta data akademik program S1, S2 dan S3 hangus terbakar," tutur Frido.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |