Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak orang yang sering tidak sadar bahwa nyeri sendi bisa bersumber dari makanan, bukan dari salah gerak atau aktivitas fisik lainnya.
Makan sembarangan, apalagi yang mengandung purin tinggi, bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ketika ini terjadi, kamu akan merasakan nyeri sendi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sering kali dipicu oleh makanan, banyak penderita asam urat fokus pada makanan yang harus dihindari.
Tapi, mengetahui makanan yang baik untuk asam urat sama pentingnya, agar dapat mengendalikan gejala dan mencegah kekambuhan.
Makanan yang baik untuk asam urat
Mengutip Medical News Today, kadar asam urat perlu dijaga di bawah 6 miligram per desiliter (mg/dL).
Oleh karena itu, kamu harus menghindari makan atau minum alkohol, soda, daging merah, hingga beberapa jenis ikan dan seafood yang tinggi purin.
Adapun makanan yang baik untuk asam urat tidak hanya rendah purin, tetapi memiliki vitamin dan senyawa lain yang juga bisa menurunkan kadar asam urat.
Apa saja itu? Ini dia daftarnya.
1. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A dan C serta fitonutrien. Yang terakhir disebutkan merupakan senyawa alami dari tumbuhan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Salah satu kandungan penting dalam brokoli adalah sulforaphane, yang berpotensi menghambat proses inflamasi dan memperlambat kerusakan.
Mengonsumsi brokoli dapat membantu mencegah nyeri sendi akibat asam urat.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, dan berbagai jenis kacang-kacangan lainnya merupakan sumber protein nabati yang rendah lemak dan kaya serat.
Karena konsumsi daging dan beberapa jenis seafood dibatasi pada penderita asam urat, kacang-kacangan bisa jadi alternatif protein yang aman. Bahkan jenis makanan ini dapat membantu mencegah serangan asam urat.
3. Bawang putih
Bawang putih, bawang bombai, daun bawang, dan bawang merah termasuk dalam keluarga allium yang mengandung antioksidan quercetin. Senyawa ini sedang diteliti kemampuannya dalam mengurangi peradangan pada penyakit sendi.
Selain itu, bawang putih dapat membantu mengurangi kelebihan asam urat dan mendukung detoksifikasi hati serta ginjal.
4. Buah sitrun
Ilustrasi. Buah jeruk, salah satu makanan yang baik untuk asam urat. (Pixabay/uroburos)
Vitamin C dikenal dapat membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine, sehingga dapat mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Buah-buahan sitrun seperti jeruk, jeruk bali, dan nanas menjadi sumber vitamin C yang sangat baik. Namun, pilih buah dengan kandungan fruktosa yang lebih rendah agar tidak meningkatkan kadar asam urat secara berlebihan.
5. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan purin yang rendah dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal serta vitamin E.
Kedua komponen ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit serta peradangan pada sendi akibat asam urat.
Pola makan yang mengandung banyak alpukat juga dikaitkan dengan penurunan risiko kerusakan sendi.
6. Susu dan yogurt
Protein dalam produk susu rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt rendah lemak, dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Selain itu, produk susu ini juga membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal ini penting, karena obesitas dapat memperburuk asam urat.
7. Kopi
Kabar baik bagi pencinta kopi yang juga penderita asam urat, ternyata konsumsi kopi dalam jumlah sedang justru dapat menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan nyeri sendi.
Menurut GoodRX, perempuan mungkin membutuhkan konsumsi kopi yang lebih banyak, yakni 4-6 cangkir per hari, dibanding laki-laki (1-3 cangkir per hari) untuk mendapatkan efek yang sama.
Itu dia daftar makanan yang baik untuk asam urat dan bisa kamu konsumsi secara rutin. Selain itu, hindari konsumsi alkohol, makanan tinggi purin seperti daging merah dan beberapa jenis seafood.
Batasi pula penggunaan gula dan garam agar manfaat makanan untuk penderita asam urat dapat optimal.
(rea/asr)