Ribuan Warga Israel Daftar Kewarganegaraan Portugal, Ada Apa?

1 hour ago 3

bac | CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 09:44 WIB

Ribuan warga Israel mendaftar ke Kedutaan Besar Portugal di Ramat Hasharon sejak Jumat (28/11) lalu untuk mendapatkan kewarganegaraan Portugal. Ilustrasi. (AFP PHOTO / THOMAS COEX)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan warga Israel mendaftar ke Kedutaan Besar Portugal di Ramat Hasharon sejak Jumat (28/11) lalu untuk mendapatkan kewarganegaraan Portugal.

Antrean panjang ribuan warga Israel terlihat di Cinema Citu Glilot, Israel, untuk mendapatkan kewarganegaraan Portugal atau pembaruan paspor negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antrean mengular dari pintu masuk kompleks hingga ke area parkir bawah tanah, dikutip dari the Times of Israel. Itu setelah Kedubes Portugal mengumumkan akan mengizinkan orang-orang untuk menunggu secara langsung demi melakukan janji temu mengurus kewarganegaraan atau perpanjangan paspor Portugal pada Desember dan Januari, tanpa penjadwalan sebelumnya.

Kedubes Portugal pada bulan lalu mengumumkan akan mengadakan acara khusus "Masa Lalu Telah Kembali" untuk memangkas sistem pendaftaran secara online yang sudah melebihi kapasitas.

Dalam pengumuman Kedubes Portugal di akun resmi Facebook tertulis "terbuka untuk semua warga Portugis."

Kabar tersebut pun menyebar amat cepat, menyedot lebih banyak orang melebihi kapasitas venue hingga antrean begitu panjang seharian.

Beberapa warga bahkan datang sejak subuh dengan harapan mendapatkan tempat, sementara yang lain kembali saat mengetahui begitu banyak yang mengantre.

Dalam akun Facebook, Portugal menyatakan ribuan warga telah "terbantu" dan tidak ada satu pun yang telantar."

Sebelumnya, Portugal mengumumkan bahwa mulai Mei 2026, paspor Portugis akan diperpanjang masa aktifnya dari lima menjadi 10 tahun. Namun, mereka yang mengantre kemungkinan masih akan mendapatkan paspor Portugis dengan masa lima tahun.

Peningkatan permintaan dari warga Israel untuk menjadi warga negara Portugal dimulai sejak Portugal menerapkan "Undang-undang Kepulangan pada 2015. Aturan itu membolehkan orang-orang Yahudi Sephardik yang masih ada keturunan Portugal terdampak dari tragedi Inkuisisi pada abad ke-16, untuk mendapat paspor negara itu.

Pada Desember 2023 pemerintah Portugal mengumumkan menghentikan kebijakan itu dan menyatakan bahwa tujuan telah "terpenuhi."

Namun, pemerintah tidak menghapus aturan itu, melainkan lebih memperketat seleksi orang-orang Yahudi Sephardic yang masih ada keturunan Portugis yang bisa mengurus kewarganegaraan.

Warga Israel berbondong-bondong mendaftarkan kewarganegaraan Portugal demi mengincar visa Schengen Eropa sehingga mempermudah mereka untuk melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa dengan visa itu.

Permintaan sempat tinggi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Orang-orang Israel ramai-ramai mencari paspor kedua setelah paspor Israel.

Israel sendiri memberlakukan dua kewarganegaraan atau dua paspor untuk warganya,

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |