CNN Indonesia
Minggu, 05 Okt 2025 08:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalap Yamaha, Alex Rins, mengaku sempat marah besar kepada Marc Marquez yang melakukan manuver berbahaya hingga menabraknya pada Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (4/10).
Rins sebenarnya memiliki peluang bagus untuk naik podium di Sprint Race. Start dari posisi keempat, pembalap asal Spanyol itu sempat bersaing di posisi terdepan pada lap pertama.
Namun, sebuah manuver Marc Marquez di tikungan 10 membuat Rins melebar dan harus turun hingga posisi 18. Rins pun kehilangan peluang untuk naik podium dan Marquez kemudian mendapat long lap penalty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rins mengaku sempat marah kepada Marc Marquez. Namun, mantan pembalap Suzuki akhirnya bisa memahami manuver juara dunia MotoGP 2025, yang berusaha menghindari tabrakan dengan Luca Marini di depannya.
"Setelah balapan saya sangat marah dengan Marc Marquez karena dia menghancurkan balapan saya. Tapi setelah melihat tayangan ulang kejadian itu, mungkin dia sedikit menghindari posisi Marini yang berada di depannya," kata Alex Rins usai Sprint Race dikutip dari Crash.
Rins mengatakan manuver yang dilakukan Marquez bisa terjadi kepada siapa pun. Selain itu Rins juga sudah menerima permintaan maaf dari Marquez.
"Suatu saat nanti, hal itu bisa terjadi kepada saya. Dan suatu hari bisa terjadi kepada dia [Marc Marquez]. Seperti itulah balapan. Besok [Minggu] kami akan mendapatkan peluang lainnya," ucap Rins.
Rins akhirnya hanya mampu finis di posisi ke-13. Sementara Marc Marquez mengakhiri Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2025 di peringkat tujuh.
"Saya melakukan kesalahan di lap pertama. Saya sudah meminta maaf ke Alex, tapi saya tidak bisa berbuat banyak. Di titik semuanya sedang menikung, saya mencoba bermanuver dengan mencari celah yang sedikit kosong, justru pembalap [Marini] di depan saya kehilangan kendali," ujar Marc.
Setelah selesai balapan, Marc terlihat menghampiri paddock Rins dan meminta maaf atas insiden yang harus membuatnya kehilangan poin. Dalam ruang media pers, terlihat Marc juga berbincang dengan Rins.
(har)