Jakarta, CNN Indonesia --
Membuat roti sendiri di rumah memang menyenangkan, tapi hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah roti yang gagal mengembang alias bantat.
Padahal, proses mengembang sangat penting untuk menghasilkan roti yang lembut dan empuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa saja faktor yang bisa membuat roti tidak mengembang dengan baik? Berikut penjelasannya:
1. Ragi kedaluwarsa atau tidak aktif
Ragi adalah bahan utama yang membuat adonan roti mengembang. Namun, ragi merupakan mikroorganisme hidup dengan masa aktif terbatas.
Menurut Taste of Home, ragi yang sudah terlalu lama disimpan bisa kehilangan daya kerjanya, membuat roti sulit mengembang.
Gunakan ragi yang masih baru dan simpan di kulkas agar tetap aktif. Ragi biasanya bertahan 4-6 bulan di suhu ruang, tapi sebaiknya selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum digunakan.
2. Terlalu banyak garam
Garam berfungsi menambah rasa dan memperkuat struktur adonan. Namun, jumlah garam yang berlebihan bisa membunuh ragi dan menghambat proses fermentasi.
Hindari menaburkan garam langsung di atas ragi saat mencampur bahan, dan ukur takarannya dengan cermat agar adonan tetap mengembang sempurna.
3. Terlalu banyak gula
Meski gula menjadi makanan bagi ragi, jumlah yang terlalu banyak justru bisa menyerap cairan dari adonan. Akibatnya, ragi kekurangan nutrisi dan tidak bekerja optimal.
Untuk roti manis seperti cinnamon roll, beri waktu fermentasi lebih lama agar adonan tetap mengembang. Anda juga bisa memakai jenis ragi khusus yang tahan terhadap kadar gula tinggi, seperti osmotolerant yeast.
4. Terlalu banyak tepung
Tepung memang bahan utama, tapi takaran yang berlebihan bisa membuat adonan kering dan keras. Jika terlalu kering, ragi tak punya cukup cairan untuk bekerja.
Gunakan takaran yang pas dan hindari menambahkan terlalu banyak tepung saat menguleni. Adonan yang baik harus terasa sedikit lengket dan elastis.
5. Suhu cairan tidak tepat
Ragi aktif kering perlu dilarutkan dalam cairan hangat agar bisa bekerja. Menurut Salt n Sprinkles, suhu ideal cairan antara 43-46 derajat Celsius.
Cairan yang terlalu panas bisa membunuh ragi, sementara yang terlalu dingin membuatnya tidak aktif. Gunakan termometer dapur untuk memastikan suhu cairan sesuai.
Ilustrasi. Roti. (iStockphoto/alvarez)
6. Lupa melumasi wadah fermentasi
Hal kecil tapi penting, jangan lupa melumasi mangkuk dan plastik penutup adonan dengan sedikit minyak.
Jika tidak, adonan bisa menempel dan robek saat mengembang. Melumasi permukaan akan membantu adonan naik dengan mulus tanpa hambatan.
Roti yang gagal mengembang bisa disebabkan oleh banyak hal, dari bahan hingga teknik pengolahan. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa memperbaiki cara membuat roti agar hasilnya selalu empuk dan mengembang sempurna. Selamat mencoba.
(rea/tis)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)