CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 21:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Parlemen Rusia mengancam akan menembak jatuh rudal Tomahawk Amerika Serikat (AS) apabila Washington memutuskan memasok senjata tersebut ke Ukraina.
Andrei Kartapolov, kepala komite pertahanan parlemen Rusia yang juga eks wakil menteri pertahanan, mengatakan bahwa negaranya bakal merespons dengan kuat jika AS benar-benar memasok rudal Tomahawk dan bom ke Kyiv.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggapan kami akan sangat kuat, ambigu, terukur, dan asimetris. Kami akan menemukan cara untuk menyakiti mereka yang mencari gara-gara dengan kami," ucap Kartapolov kepada kantor berita Rusia, RIA, seperti dikutip Reuters.
Kartapolov pada kesempatan itu juga menyepelekan kemampuan Tomahawk dalam pertempuran antara Rusia vs Ukraina. Ia mengatakan rudal itu tak akan mengubah apa pun di medan perang, apalagi AS cuma akan memberi sedikit senjata tersebut.
"Kita tahu betul rudal-rudal ini. Bagaimana cara mereka terbang, bagaimana cara menembak jatuh mereka. Kita sudah menghadapinya di Suriah, jadi ini bukan hal baru. Satu-satunya masalah yaitu siapa yang memasok mereka dan siapa yang menggunakan mereka," ujarnya.
Kartapolov juga menuturkan saat ini Rusia belum melihat tanda-tanda Ukraina memiliki peluncur untuk rudal-rudal Tomahawk. Menurutnya, apabila Kyiv memilikinya, sudah pasti Moskow tahu.
Jika begitu, Rusia akan mengerahkan drone dan rudal untuk menghancurkan peluncur-peluncur tersebut.
Sebelumnya, Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk memasok rudal Tomahawk ke Ukraina guna mendukung negara itu berperang melawan Rusia.
Pertimbangan itu disampaikan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta AS menjual Tomahawk kepada negara-negara Eropa yang bersedia membelinya untuk Kyiv.
Rudal Tomahawk merupakan salah satu rudal jelajah dengan daya jangkau maksimal 2.500 kilometer dan ketinggian rendah.
Tomahawk mampu mengangkut hulu ledak konvensional seberat 500 kilogram. Rudal itu biasanya diluncurkan dari kapal perang atau kapal selam.
Menurut klaim lembar fakta Angkatan Laut AS, rudal jenis ini terbang dengan kecepatan subsonik dengan rute non-linier yang dapat mengalahkan sistem pertahanan udara musuh.
Tomahawk diklaim AS sangat akurat karena dipandu oleh GPS. Sebagai rudal pintar, jenis ini juga dapat mengubah target atau arah setelah peluncuran sesuai kebutuhan lantaran menggunakan sistem GPS.
(blq/rds)