Setelah 953 Hari, Arema FC Balik ke Stadion Kanjuruhan

15 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 17:00 WIB

Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Kanjuruhan setelah 953 hari lalu terjadi tragedi yang memilukan. Stadion Kanjuruhan akan kembali menjadi stadion kandang Arema FC. (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Kanjuruhan setelah 953 hari lalu terjadi Tragedi Kanjuruhan yang merupakan momen tragis dalam sepak bola Indonesia.

Kembalinya Singo Edan ke Stadion Kanjuruhan usai berpindah-pindah kandang selama lebih dua tahun akan ditandai pada pertandingan Arema FC vs Persik Kediri, Minggu (11/5) pukul 15.30 WIB.

Pada lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 itu, untuk pertama kalinya Arema FC kembali merumput di Stadion Kanjuruhan pada laga resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda resmi Arema FC ke Stadion Kanjuruhan juga ditandai dengan laga amal bertajuk 'Ngalup Penuh Cinta' antara Arema FC vs Arema All Star pada Kamis (8/5). Panitia melego tiket sebanyak 2.000 lembar untuk laga ini.

Sedangkan untuk laga kontra Persik, aparat sudah menyiapkan skema pengamanan laga Arema di Stadion Kanjuruhan. Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, pengamanan oleh Polri akan difokuskan pada ring 2 hingga ring 4.

Ada 2.000 personel dari gabungan Polres Malang, Polda Jatim, TNI, Satpol PP, dan tenaga medis yang akan berjaga di Stadion Kanjuruhan, terutama untuk laga Arema FC vs Persik Kediri.

"Polri akan bertugas di ring 2, yaitu area gate ticketing. Kemudian ring 3 dan ring 4 yang meng-cover area luar stadion, termasuk kantong parkir dan akses masuk," jelas Bambang dilansir dari detik.

Bambang menjelaskan, untuk pengamanan di ring 1 yang berada di dalam stadion, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana dan steward internal.

"Tugas kami memastikan situasi di luar tetap kondusif dan tidak ada gangguan keamanan dari luar yang bisa mengganggu jalannya pertandingan," imbuhnya.

Tragedi Kanjuruhan jadi momen pilu dalam sejarah sepak bola Indonesia. Tanggal 1 Oktober 2022 dan 135 orang meninggal tidak akan hilang dari ingatan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)

Read Entire Article
Entertainment |