Siapa Saja yang Boleh Ikut SNBP? Ini Kriterianya

Jakarta, CNN Indonesia --

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang banyak diminati siswa kelas 12.

Tapi, siapa saja yang boleh mengikuti SNBP? Sebab, tidak semua siswa bisa mendaftar karena ada sejumlah kriteria khusus yang harus dipenuhi.

SNBP merupakan jalur seleksi yang selalu dibuka lebih dulu dibandingkan SNBT dan jalur mandiri dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Untuk penerimaan tahun 2026, SNBP mulai membuka pendaftaran pada awal Februari.

Jalur SNBP banyak dipilih karena memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi tanpa harus mengikuti tes tertulis seperti UTBK SNBT.

Selain menjadi siswa berprestasi, berikut kriteria utama yang boleh mengikuti SNBP ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Siapa saja yang boleh ikut SNBP?

Berdasarkan aturan baru yang resmi diumumkan Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Selasa (16/9) dalam Konferensi Pers Peluncuran SNPMB Tahun 2026 via Youtube SNPMB ID, berikut syarat dan kriteria siswa yang diperbolehkan ikut SNBP.

1. Siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada 2026 yang memiliki prestasi unggul. Ini artinya, siswa gap year tidak bisa mengikuti SNBP. Hanya siswa kelas 12 pada tahun seleksi yang sama saja yang bisa mendaftar.
2. SNBP dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non-akademik siswa yang telah ditetapkan PTN.
3. Sekolah mengikutkan siswanya dalam SNBP harus:
   · mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
   · mengisikan nilai rapor siswa yang sligible di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar.
4. Siswa mempunyai nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemendikdasmen.
5. Sekolah harus memiliki Akun SNPMB Sekolah untuk pengisian PDSS.
6. Siswa harus memiliki Akun SNPMB Siswa untuk pendaftaran SNBP.

Siswa berprestasi yang mengikuti SNBP tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun karena jalur masuk berdasarkan prestasi ini ditanggung oleh pemerintah alias gratis.

Dalam aturan terbaru, siswa berprestasi yang boleh ikut SNBP wajib memiliki nilai hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemendikdasmen.

TKA menjadi salah satu bentuk evaluasi pendidikan nasional yang dapat diikuti para siswa tingkat akhir. TKA bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, pemahaman konsep, penalaran, dan penerapan pengetahuan, serta bukan sekadar hafalan.

Meski pelaksanaan TKA tidak bersifat wajib dan bukan syarat kelulusan, bagi siswa yang akan mengikuti SNBP, TKA wajib diikuti karena hasil ujian ini bermanfaat untuk mengetahui capaian akademis siswa.

Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan jadwal Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK tahun 2025. Berikut jadwalnya:

• Simulasi TKA SMA/SMK sederajat: 6-12 Oktober 2025
• Pelaksanaan TKA SMA/SMK sederajat: 1-9 November 2025

Link simulasi TKA dan cara mengerjakannya

Link simulasi TKA yang disediakan Kemendikasmen bisa di klik melalui tautan berikut: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka

Setelah masuk ke link simulasi TKA, siswa wajib mengikuti arahan yang terlampir pada laman simulasi TKA. Berikut langkah-langkah mengikuti simulasi TKA di laman Kemendikdasmen.

1. Masuk link simulasi TKA
2. Pilih jenjang Pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK)
3. Pilih jenis mata pelajaran (mapel wajib atau pilihan)
4. Pilih mata pelajaran sesuai jenis yang di pilih
5. Klik mulai simulasi
6. Login dengan username dan password
7. Nantinya siswa akan masuk ke laman simulasi TKA dan konfirmasi data peserta, klik submit.
8. Siswa akan mulai diberikan sejumlah soal simulasi TKA dengan durasi mengerjakan selama 15 menit.
9. Setelah selesai, siswa bisa langsung melihat reviu hasil simulasi, dilengkapi dengan daftar jawaban yang sebelumnya dikerjakan serta kunci jawaban untuk bahan evaluasi.

Jadwal penting SNBP 2026

Berikut ini rincian jadwal penting SNBP 2026 yang bisa dijadikan panduan para siswa kelas 12.

• Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
• Masa sanggah kuota sekolah: 29 Desember 2025-15 Januari 2026.
• Registrasi Akun SNPMB sekolah: 5 Januari-26 Januari 2026.
• Pengisian PDSS oleh sekolah: 5 Januari-2 Februari 2026.
• Registrasi akun SNPMB siswa: 12 Januari-18 Februari 2026.
• Pendaftaran SNBP: 3-18 Februari 2026.
• Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026.
• Masa unduh kartu peserta SNBP: 3 Februari-30 April 2026.

Itulah penjelasan mengenai siapa saja yang boleh ikut SNBP, lengkap dengan kriteria dan penjelasan soal TKA sebagai tambahan persyaratan untuk mengikuti SNBP 2026.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]