Singapura Tebar BLT Rp7,7 Juta ke 3 Juta Warga Bulan Depan

2 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Singapura akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar S$100 hingga S$600 atau setara Rp1,28 juta hingga Rp7,71 juta (asumsi kurs Rp12.850 per dolar Singapura) kepada sekitar 3 juta warganya mulai 5 Desember 2025.

Hal ini merupakan bagian dari paket jaminan "assurance package" yang diumumkan pada 2023 lalu.

Penyaluran bantuan tunai ini untuk membantu rumah tangga mengurangi biaya hidup dan memberikan dukungan lebih besar kepada keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tunai tersebut diberikan kepada warga Singapura yang memenuhi syarat setiap Desember sejak 2022 hingga 2026 mendatang.

"Secara total, warga Singapura yang memenuhi syarat akan menerima antara S$700 dan S$2.250 (setara Rp9 juta hingga Rp28,9 juta) dari pembayaran tunai paket jaminan selama lima tahun ini," kata Kementerian Keuangan Singapura dalam siaran pers yang dilansir CNA, Jumat (7/11) lalu.

Paket jaminan ini juga termasuk potongan harga, voucher Dewan Pengembangan Masyarakat (Community Development Council/CDC), serta penambahan saldo MediSave (tabungan medis nasional yang wajib bagi warga Singapura).

Pembayaran bantuan tunai untuk tahun manfaat 2026 akan dibayarkan pada Desember 2025 bergantung pada pendapatan yang dinilai dan jumlah properti yang dimiliki oleh warga Singapura.

Bagi mereka yang tidak memiliki hingga memiliki satu properti dan dengan pendapatan bersih maksimal S$39 ribu per tahun atau setara Rp501 juta akan mendapatkan S$600.

Sementara itu, bagi yang berpendapatan antara S$39 ribu hingga S$100 ribu atau setara Rp501 juta hingga Rp1,28 miliar akan menerima US$269 atau setara Rp4,5 juta.

Untuk yang pendapatannya melebihi US$100 ribu atau setara Rp1,28 miliar, jumlah yang diberikan adalah S$100 atau setara Rp1,28 juta.
Begitupun warga yang memiliki lebih dari satu properti akan menerima S$100, tanpa melihat besar pendapatan mereka.

Untuk pembayaran bantuan tahun manfaat 2027 akan dibayarkan pada Desember 2026 besarannya akan menurun.

Penerima dengan pendapatan maksimal S$39 ribu per tahun atau setara Rp501 juta akan mendapatkan US$250 atau setara Rp3,2 juta.

Sementara itu, mereka yang pendapatannya berada di kisaran US$39 ribu hingga S$100 ribu atau setara Rp501 juta hingga Rp1,28 miliar menerima S$150 atau setara Rp1,92 juta.

Bagi yang pendapatannya lebih dari S$100 ribu atau setara Rp1,28 miliar, bantuan yang diberikan tetap S$100 atau setara Rp1,28 juta. Begitu pula, warga yang memiliki lebih dari satu properti juga menerima jumlah tersebut, sama seperti pada tahun sebelumnya.

Warga Singapura dapat memeriksa kelayakan mereka di situs web govbenefits dengan login menggunakan Singpass (identitas digital nasional Singapura).

Kementerian Keuangan Singapura mendorong warganya untuk menghubungkan National Registration Identity Card (NRIC) mereka ke PayNow hingga 23 November apabila mereka memiliki rekening di bank-bank peserta di Singapura.

"Hal ini akan memungkinkan mereka menerima bantuan tunai hingga 5 Desember," tambah kementerian.

Bagi warga yang menerima melalui Giro, bantuan akan diterima pada 16 Desember. Namun, bagi yang tidak memiliki rekening bank yang valid, bantuan tunai akan dilakukan melalui GovCash pada 22 Desember mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(fln/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |