Ternyata Ini Penyebab Tembok Lembap dan Berjamur Meski Tidak Hujan

5 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tembok lembap memang jadi momok selama musim hujan. Namun ketika hujan sudah jarang turun, kenapa masalah ini tetap ada? Rupanya ada beberapa penyebab tembok lembap dan berjamur selain hujan.

Tembok lembap, bernoda dan berjamur jelas merusak estetika ruangan. Tak hanya itu, masalah tembok lembap dan berjamur juga bisa memicu kerusakan struktur bangunan.

Anggota keluarga Anda sering tidak enak badan atau muncul reaksi alergi? Anda sebaiknya curiga ada jamur tumbuh akibat tembok yang lembap. Jamur yang dibiarkan bisa memicu masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab tembok lembap dan berjamur

Meski tidak hujan, kenapa tembok tetap lembap dan berjamur? Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebabnya.

1. Kondensasi

Mulai jarang hujan bukan berarti Anda bisa santai. Kondensasi bisa menjadi biang kerok tembok rumah jadi lembap dan berjamur.

Kondensasi merupakan proses paparan udara hangat di dalam ruangan dengan dinding atau permukaan yang suhunya lebih dingin.

Perbedaan suhu memicu uap air di udara lalu lama-lama terkumpul dan menimbulkan kelembapan pada tembok. Untuk menghindari kelembapan akibat kondensasi, sebaiknya pastikan sirkulasi udara di ruangan lancar.

Anda bisa menggunakan kipas, ventilasi atau exhaust fan.

2. Perubahan suhu ekstrem

Belakangan terjadi perubahan suhu ekstrem antara siang dan malam. Perubahan suhu ini biasanya terjadi selama musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan musim kemarau.

Sepanjang siang tembok terpapar suhu panas, kemudian secara ekstrem berganti suhu dingin saat memasuki malam hari. Biasanya cat tembok mulai mengelupas akibat perubahan suhu ekstrem.

Topan Gaemi yang disertai hujan deras terjadi di Taipei, Taiwan. Angin topan tersebut membuat warga kewalahan saat berada di luar rumah.Ilustrasi. Tembok lembap dan berjamur memang jadi momok selama musim hujan. Namun selain hujan, kondensasi, perubahan suhu ekstrem dan kelembapan kamar mandi dan dapur bisa memicu tembok lembap dan berjamur. (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Selain itu, perubahan suhu juga disertai perubahan kelembapan sehingga lapisan tembok cepat rusak.

Tembok lembap dan mengelupas memang perlu dilapisi dan dicat ulang. Sebaiknya pilih cat berkualitas tinggi yang memang ditujukan untuk lingkungan tropis.

3. Kelembapan dari kamar mandi dan dapur

Tembok kamar mandi dan dapur biasanya rentan mengalami kerusakan. Penyebab tembok lembap dan berjamur biasanya dari kelembapan kamar mandi yang tinggi dan paparan uap panas selama memasak.

Pun tak jarang, tembok di luar kamar mandi atau dekat dapur turut lembap. Oleh karenanya, kedua ruangan ini memerlukan sirkulasi udara yang baik.

Exhaust fan sangat membantu mengeluarkan kelebihan kelembapan ruangan.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |