Tingkatkan Konsentrasi Si Kecil, Ini 7 Permainan Melatih Fokus Anak

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Konsentrasi adalah keterampilan yang penting dimiliki anak untuk mendukung keberhasilan belajar di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua maupun guru perlu mencari cara kreatif untuk membantu anak mengembangkan konsentrasi.

Namun, menjaga fokus bukanlah hal yang mudah. Anak-anak sering teralihkan oleh gawai, lingkungan sekitar, maupun rasa bosan saat belajar. Nah salah satu cara yang paling efektif sebagai solusinya adalah melalui permainan melatih fokus anak.

Permainan tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan permainan melatih fokus anak, mereka bisa belajar mengendalikan diri, berpikir kritis, dan memperhatikan detail secara konsisten.

Aktivitas sederhana tapi terarah dapat meningkatkan daya ingat sekaligus melatih kesabaran. Apalagi permainan semacam ini bisa dilakukan di rumah maupun di sekolah dengan persiapan yang relatif mudah.

Maka itu, memahami jenis permainan melatih fokus anak sangatlah penting bagi orang tua dan guru. Dengan memasukkannya ke dalam rutinitas harian, anak dapat berlatih fokus secara alami dan menyenangkan.

Melansir dari Click View Education, berikut beberapa contoh permainan melatih fokus anak yang dapat dicoba.

1. Math Simon Says

Permainan klasik "Simon Says" dapat dimodifikasi untuk melatih konsentrasi sekaligus keterampilan berhitung anak. Dalam permainan ini, anak hanya boleh melakukan instruksi jika diawali dengan kata "Simon Says".

Misalnya, "Simon says, pegang hidungmu" berarti anak harus menyentuh hidungnya. Jika instruksi tidak diawali dengan kata tersebut, anak harus diam.

Versi matematika bisa ditambahkan dengan perintah berhitung, seperti "lompat 2 + 3 kali". Dengan begitu, selain fokus, anak juga berlatih keterampilan berhitung sederhana.

2. Red light green light

Permainan ini cocok dilakukan di luar ruangan. Anak harus berhenti bergerak ketika mendengar "Red Light" dan mulai bergerak kembali ketika mendengar "Green Light". Selain melatih fokus, permainan ini juga menyalurkan energi anak secara positif.

Fokus anak benar-benar diuji karena mereka harus sigap menangkap perintah secara cepat. Variasi bisa ditambahkan dengan "Yellow Light" untuk bergerak lambat atau cara berjalan tertentu, misalnya berjalan sambil melompat.

3. Sudoku

Untuk anak yang lebih besar, Sudoku adalah permainan melatih fokus anak yang menantang. Dalam Sudoku, anak harus mengisi angka 1-9 dalam kotak 9x9 tanpa ada angka yang sama di baris, kolom, maupun kotak kecil.

Permainan ini mengajarkan anak untuk berpikir logis, teliti, dan fokus dalam jangka waktu lama. Dengan rutin berlatih Sudoku, kemampuan konsentrasi anak akan semakin terasah, terutama dalam menghadapi soal-soal yang memerlukan analisis.

4. Math bingo

Bingo tidak hanya bisa digunakan sebagai hiburan, tetapi juga alat belajar. Dengan memodifikasi Bingo menjadi Math Bingo, anak akan fokus mendengarkan soal matematika yang dibacakan guru atau orang tua.

Anak kemudian menandai jawabannya di kartu Bingo mereka. Konsentrasi dan ketelitian sangat diperlukan agar anak tidak salah menjawab. Selain itu, permainan ini memperkuat keterampilan berhitung dengan cara yang menyenangkan.

5. Rantai kata

Rantai kata merupakan permainan sederhana tetapi efektif untuk melatih fokus anak. Permainan ini menuntut anak untuk mendengarkan dengan baik, mengingat kata sebelumnya, serta berpikir cepat untuk menambahkan kata baru.

Caranya, satu orang menyebutkan sebuah kata, lalu orang berikutnya harus menambahkan kata baru yang diawali dengan huruf terakhir kata sebelumnya. Misalnya: "buku-ular-rumah-harimau". 

6. Zip zap zop

Permainan ini dilakukan berkelompok dengan posisi melingkar. Anak harus saling melempar kata "Zip", "Zap", atau "Zop" sambil menunjuk teman berikutnya.

Adapun ketahanan fokus sangat diperlukan karena jika salah menyebut kata atau salah arah, anak akan gugur.

7. Bongkar kode huruf

Permainan ini memungkinkan anak membuat kode rahasia yang mewakili huruf-huruf alfabet. Misalnya, huruf "A" diganti dengan simbol bintang, "B" dengan lingkaran, dan seterusnya.

Setelah membuat kode, anak menuliskan pesan rahasia untuk dipecahkan temannya. Aktivitas ini mengasah fokus, kreativitas, serta keterampilan pemecahan masalah.

Itulah sejumlah permainan melatih fokus anak yang dapat mengasah konsentrasi si kecil sejak dini. Semoga bermanfaat.

(gas/juh)