TNI Sebut Kondisi di Yalimo Papua Kondusif pasca Kerusuhan

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 20 Sep 2025 10:50 WIB

Kerusuhan di Elelim, Selasa (16/9), berawal dari percekcokan antarpelajar di SMAN 1 Elelim yang berakhir dengan aksi penyerangan serta pembakaran bangunan. situasi Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Papua, saat ini telah kondusif pasca kerusuhan beberapa waktu lalu. Dok. Istimewa

Jakarta, CNN Indonesia --

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan situasi Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Papua, saat ini telah kondusif pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.

Wahyu menyampaikan saat ini situasi di Elelim telah membaik karena permasalahannya sejak awal bukan hal besar.

"Situasi sudah kondusif dan permasalahan awalnya juga bukan suatu hal besar. Jadi ada pertikaian antara anak-anak sekolah, siswa sekolah, mungkin komunikasi penyelesaiannya itu kurang tuntas sehingga menimbulkan pertikaian yang lebih besar. Jadi sekali lagi saya sampaikan untuk Yalimo saat ini situasi kondusif," ucap Wahyu di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu juga mengatakan aktivitas warga saat ini sudah mulai berjalan dengan baik. Kerugian-kerugian material juga sudah mulai dilakukan pembenahan, termasuk mengenai korban luka.

"Sekarang juga sedang pembenahan pembenahan. Kerugian-kerugian material yang kemarin terjadi mulai sekarang ada pembenahan, termasuk berkaitan dengan beberapa korban yang luka. Itu juga sudah dalam perawatan. Jadi kami menyampaikan komunikasi terakhir saya dengan jajaran dari Kodam 17 Cendrawasih untuk Yalimo kondusif," ucap Wahyu.

Wahyu turut mengabarkan kondisi prajurit TNI yang sempat terluka dalam kerusuhan. Ia berujar para anggota TNI Angkatan Darat tersebut saat ini sudah dalam kondisi baik.

"Kondisinya sudah membaik," ujarnya.

Kerusuhan di Elelim terjadi pada Selasa (16/9), berawal dari percekcokan antarpelajar di SMAN 1 Elelim yang berakhir dengan aksi penyerangan serta pembakaran bangunan dan kendaraan, termasuk kendaraan bermotor milik Polres Yalimo.

Tercatat 18 orang terluka, termasuk lima anggota TNI-Polri. Sebagian besar sudah dievakuasi, baik ke RSUD Wamena maupun RS Bhayangkara Jayapura.

Setidaknya dua warga sipil meninggal dunia karena terbakar di dalam mobil. Sementara satu anak usia 10 tahun terluka di bagian leher akibat sayatan.

(blq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |