Tottenham vs MU: Jimat 2 Tahun Ange vs DNA Eropa Setan Merah

6 hours ago 2

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 07:44 WIB

Tottenham Hotspur membidik gelar Eropa pertamanya setelah 40 tahun saat bentrok dengan Manchester United di final Europa League 2024/2025. Manchester United dan Tottenham Hotspur berebut tiket ke Liga Champions musim depan. (REUTERS/Dylan Martinez)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tottenham Hotspur membidik gelar Eropa pertamanya setelah 40 tahun saat bentrok dengan Manchester United di final Liga Europa 2024/2025.

Duel Tottenham vs MU akan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol pada Rabu (21/5) atau Kamis (22/5) dini hari WIB. Ange Postecoglou, pelatih Tottenham, kembali diambang sejarah.

'Berilah kepercayaan minimal dua musim dan Ange Postecoglou akan memberimu gelar'. Premis itu sedikit lagi akan kembali jadi kenyataan. Setidaknya itu yang dijanjikan pria Australia ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu memenangkan banyak hal di tahun kedua saya," kata Postecoglou pada awal musim ini berkaca dari gelar di South Melbourne, timnas Australia, Brisbane Roar, Yokohama F Marinos, dan Celtic.

Sejarah mencatat, minimal satu gelar diraih pria 59 tahun ini di tahun keduanya melatih sebuah tim. Kebetulan pula belum ada gelar yang diraihnya bersama Tottenham sejak bergabung pada 2023.

Sebelum ke final, Tottenham yang tampil melempem di Premier League, begitu ganas di Europa League. Son Heung Min dan kawan-kawan hanya sekali kalah dari 16 laga. Statistiknya, 27 gol dan 13 kebobolan.

Si Bunga Bakung Putih (The Lilywhites), juga sangat haus gelar. Trofi terakhir yang berhasil diraih tim asal London Utara ini adalah Piala Liga 2007-2008. Sudah 16 tahun berlalu.

Europa League atau dulunya bernama UEFA Cup adalah taman bermain Tottenham. Tim berlogo ayam jantan ini merupakan juara edisi perdana UEFA Cup pada musim 1971/1972.

Setelah terakhir kali juara pada edisi 1983/1984, Tottenham akhirnya kembali mencapai partai final. Bertemu sesama Inggris, Manchester United, Tottenham percaya diri bakal naik podium juara.

Musim ini, sudah tiga kali Tottenham dan MU bentrok. Hasilnya, menang 3-0 dan 1-0 di pentas Liga Inggris dan menang dramatis 4-3 di perempat final Piala Liga Inggris.

Satu-satunya kewaspadaan Tottenham di final ini adalah statistik mentereng sang rival. Jika Tottenham kalah sekali dari 16 laga, Man Utd sama sekali tak terkalahkan.

Bada di halaman berikutnya>>>


Read Entire Article
Entertainment |