CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2025 07:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Laga uji tanding pramusim antara Real Betis dan Como malah melahirkan aksi pukul-pukulan dari kedua kesebelasan.
Menjelang liga berlangsung, Betis dan Como menjalani laga uji tanding pada masa pramusim. Sebuah persiapan yang wajar dan normal bagi sebuah kesebelasan.
Yang tidak wajar dan tidak normal adalah aksi adu jotos dari pemain-pemain kedua kubu dalam laga di Stadion Municipal de La Linea de la Concepcion, Kamis (7/8) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian brutal tersebut dilaporkan terjadi pada jeda turun minum. Pablo Fornals dan Maxximo Perrone menjadi dua pemain yang pertama terlibat keributan.
Keduanya sempat terlibat pembicaraan di tengah lapangan, namun kemudian Fornals dan Perrone terlibat aksi dorong dan berbalas tinju.
Melihat kejadian tersebut, pemain-pemain dari kedua kesebelasan panas dan saling baku hantam. Marc Kempf membalas menyerang Fornals dan Natan memegang Perrone.
Beberapa pemain lain mencoba menenangkan, termasuk kapten Betis Isco yang mencoba melerai.
Aksi tak terpuji sempat berlangsung selama kurang dari satu menit. Situasi berangsur reda.
Wasit kemudian mengeluarkan kartu merah untuk dua pemain, masing-masing kepada pemain Betis, Hector Bellerrin dan pemain Como, Perrone.
Pertandingan berujung kemenangan 3-2 untuk Como. Klub berjuluk I Lariani sempat unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui gol Assane Diao dan Lucas da Cunha.
Betis menyamakan kedudukan pada babak kedua via gol yang dibukukan Isco dan Junior Firpo pada babak kedua. Menjelang laga berakhir Ivan Azon Monzon mencetak gol kemenangan Como.
(nva/nva)