160 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Mensos Buka Suara

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) buka suara soal ada 160 guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.

Menurut Gus Ipul ada beberapa alasan yang membuat guru-guru itu mengundurkan diri. Salah satunya adalah guru-guru tersebut merasa penempatannya jauh dari domisili mereka.

Dia pun mengaku sudah menyiapkan pengganti guru-guru yang mengundurkan diri.

"Kira-kira 160-an. Sebabnya apa? Karena mereka merasa penempatannya (Sekolah Rakyat) itu jauh dari domisilinya, jauh dari tempat tinggalnya," ujar Gus Ipul dikutip dari detikSumut, Minggu (27/7).

Mensos mengatakan para pengganti guru yang mengundurkan diri telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan akan melalui proses lagi.

Gus Ipul menambahkan, sistem perekrutan telah diatur Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

"Insya Allah sudah disiapkan penggantinya," ungkapnya.

Sekolah Rakyat telah dimulai pada 14 Juli 2025 lalu. Untuk pembelajarannya, Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum berbasis tailor made yakni kurikulum yang dirancang khusus dan kontekstual, menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka.

Sekolah rakyat ini merupakan sekolah berasrama bagi anak dari keluarga tak mampu yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan lainnya, Gus Ipul mengungkapkan para siswa cukup antusias mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat. Kendati demikian ada satu sampai dua siswa yang sakit karena rindu rumah.

"Ya secara umum ada juga ini yang sakit, ini 1-2. Ada yang mungkin rindu rumah. Adalah yang seperti itu," kata Gus Ipul ketika meninjau Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta pada Rabu (16/7), dikutip dari detikJogja.

Saat ini, total ada 100 Sekolah Rakyat yang dibangun di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat lebih dari 9.700 siswa di semua jenjang. Menurutnya, semua siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran di Sekolah Rakyat.

"Mereka bersedia mengikuti pembelajaran di sini dan antusias, itu yang kita catat ya dan hampir di semua tempat seperti itu. Laporan rata-rata apakah ada masalah, ya kadang-kadang masih ada masalah tapi secara umum udah cukup bagus," ujarnya.

Selain kendala pada siswa, Gus Ipul juga mencatat beberapa masalah di fasilitas, seperti masih ada listrik putus dan masalah air.

"Ada juga masalah kurang air, kadang listriknya putus, ini bisa kita atasi semua. Secara umum alhamdulillah semua bisa berjalan," jelasnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |