21 Anak Tewas Akibat Sirup Obat Batuk Beracun India, Mayoritas Balita

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 09 Okt 2025 17:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 21 anak meninggal dunia akibat mengonsumsi sirup obat batuk beracun di India.

Mayoritas korban tewas merupakan anak-anak di bawah lima tahun (balita), berdasarkan laporan dari otoritas India, dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus kematian terbanyak akibat obat batuk sirup India terjadi di negara bagian Madhya Pradesh selama sebulan terakhir.

Sirup obat batuk tersebut diduga kuat mengandung zat beracun yang sangat berbahaya.

Sirup obat batuk produksi India kembali pernah menjadi sorotan dunia karena kasus kematian yang terus bertambah akibat mengongsumsi sirup tersebut di sejumlah negara.

Kasus fatal tersebut merusak reputasi India sebagai salah satu negara terbesar produsen jenis obat-obatan dan produk farmasi di dunia.

Kasus kematian akibat sirup obat batuk di India kembali mencuat setelah korban meninggal dunia tembus hingga puluhan orang.

Akibat kasus itu, India menangkap salah satu pemilik perusahaan sirup obat batuk, G Ranganathan pada Kamis (9/10). Ia didakwa atas pembunuhan berencana, tidak termasuk pemalsuan obat-obatan, berdasarkan sumber dari kepolisian India kepada AFP.

Sirup obat batuk yang bermasalah itu bermerek Coldriff yang diproduksi perusahaan Sresan Pharma di negara bagian Tamil Nadu, India bagian selatan.

Kementerian Kesehatan India mendapati melalui hasil uji laboratorium, sirup obat batuk tersebut mengandung dietilen glikol (DEG). Itu merupakan zat beracun yang digunakan industri sebagai pelarut.

Negara bagian Madhya Pradesh telah melarang produk obat batuk tersebut.

Sejumlah media di India melaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) meminta klarifikasi kepada pemerintah India apakah obat batuk merek tersebut termasuk dalam produk ekspor ke luar negeri.

Pada 2022, sebanyak 70 anak meninggal dunia di Gambia karena gagal ginjal akibat mengonsumsi obat batuk sirup produk India.

Angka kematian anak di Uzbekistan akibat obat batuk sirup produk India tembus hingga 68 orang pada 2022 sampai 2023.

(bac)

Read Entire Article
Entertainment |