35,9 Kg Sabu Gagal Edar, Sindikat Internasional Dibekuk di Kaltim

11 hours ago 6

CNN Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 04:10 WIB

Polisi gagalkan penyelundupan 35,9 kg sabu dan 500 gram ganja ke Jatim-Sulsel, diduga dari jaringan narkoba internasional. Ilustrasi. Sindikat Narkoba Internasional dibekuk, 35,9 kg sabu diamankan. (iStockphoto/pashapixel)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 35,9 kilogram sabu dan 500 gram ganja. Pengungkapan dilakukan di dua kota besar di Kaltim, yakni Samarinda dan Balikpapan.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan barang haram itu rencananya akan diedarkan ke wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

"Sebagian besar narkoba jenis sabu akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta merupakan sindikat narkoba jaringan internasional," kata dia dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Mereka ditangkap dalam sejumlah operasi gabungan antara Ditresnarkoba Polda Kaltim dan Bareskrim Polri.

Eko menjelaskan barang bukti sabu dan ganja yang disita berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebanyak 33 kilogram sabu yang ditemukan di Samarinda diketahui berasal dari Malinau, Kalimantan Utara. Sementara 2 kilogram sabu yang diamankan di Balikpapan diduga dikirim dari Padang, Sumatera Barat.

Tak berhenti di situ, polisi juga menyita 900 gram sabu dari Balikpapan yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara 500 gram ganja yang turut diamankan di Samarinda berasal dari Medan, Sumatera Utara.

"Delapan orang berhasil diamankan bersama barang bukti sebanyak 35,9 kg narkotika jenis sabu dan 500 gram ganja," kata Eko mengutip Detik.

Menurut Eko, proses penyelidikan dan pengembangan kasus masih terus dilakukan untuk membongkar jaringan yang lebih luas. Ia memastikan, pengusutan tidak akan berhenti pada para kurir atau pengedar tingkat bawah.

"Bareskrim Polri bersama polda jajaran akan terus bersinergi dan mengakselerasikan upaya mitigasi peredaran narkoba. Kami akan bongkar sampai ke akar," tutup Eko.

[Gambas:Video CNN]

(tis)

Read Entire Article
Entertainment |