4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Alpukat Setiap Hari

1 day ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Alpukat jadi salah satu buah favorit banyak orang. Tapi, apa yang terjadi pada tubuh jika makan alpukat setiap hari?

Alpukat berukuran sedang dengan daging kuning kehijauan yang lembek dan creamy.

Di Indonesia, alpukat biasa diolah menjadi jus dan smoothie. Tapi, alpukat juga bisa disajikan sebagai topping roti bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging buah alpukat padat nutrisi, dengan berbagai zat gizi makro dan mikro.

Alpukat juga merupakan sumber serat prebiotik dan serat larut yang baik. Serat prebiotik telah terbukti membantu fungsi pencernaan tetap lancar, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol.

Satu buah alpukat umumnya mengandung sebagai berikut, melansir Very Well Health:

- 80 kalori,
- 1 gram (g) protein,
- 4 g karbohidrat
- 3,4 g serat,
- 1 g lemak,
- 254 miligram (mg) kalium,
- 0,73 mg vitamin B5,
- 44,5 mikrogram (mcg) folat,
- 85 mcg tembaga,
- 10,5 mcg vitamin K.

Alpukat juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang dikenal sebagai asam oleat. Asam ini juga umumnya ditemukan pada buah zaitun dan diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa.

Apa yang terjadi jika makan alpukat setiap hari?

Ilustrasi sarapan roti panggangIlustrasi. Ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika makan alpukat setiap hari. (iStock/fotostorm)

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari makan alpukat setiap hari. Berikut di antaranya.

Sebuah penelitian menemukan, konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP) yang beredar di dalam tubuh. Protein ini merupakan penanda peradangan tubuh secara keseluruhan.

Kadar CPR yang tinggi bisa menandakan beberapa kondisi seperti jenis kanker tertentu, penyakit jantung, infeksi, pankreatitis, dan artritis reumatoid.

2. Jantung semakin sehat

Penelitian juga menemukan, alpukat memiliki efek yang cukup baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Kadar kolesterol sendiri merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Penelitian lain menunjukkan bahwa mengganti sebagian dari total asupan karbohidrat harian dengan satu atau setengah buah alpukat dapat meningkatkan beberapa peradangan pada sistem kardiovaskular, termasuk aliran darah, kolesterol total, dan kadar trigliserida.

3. Kemampuan kognitif meningkat

Asupan alpukat setiap hari juga dikaitkan dengan peningkatan kadar lutein dalam darah. Kadar lutein yang tinggi biasa dikaitkan dengan kemampuan kognitif yang baik, penglihatan yang lebih baik, dan memori visual.

4. Bakteri baik di usus bertambah banyak

Penelitian lain menemukan, konsumsi alpukat berukuran sedang setiap hari dapat meningkatkan mikrobioma atau bakteri baik di usus.

Konsumsi alpukat juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai tunggal (SCFA). SCFA dapat membantu mengatur neurotransmitter penting yang mengubah suasana hati.

Dengan beberapa manfaat di atas, Anda dianjurkan untuk makan alpukat setiap hari. Menjadikan alpukat sebagai asupan harian tak terkait dengan risiko kesehatan tertentu.

Yang perlu menjadi catatan hanya lah untuk orang dengan alergi alpukat. Selain itu, orang dengan penyakit ginjal juga dianjurkan membatasi asupan alpukat karena tinggi kalium.

(asr/asr)

Read Entire Article
Entertainment |