CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 18:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Megawati Hangestri Pertiwi mengaku ingin memperbanyak berkarier di Asia lebih dulu setelah meninggalkan Red Sparks.
Karier Megawati usai tidak lagi bermain di Liga Voli Korea masih tanda tanya. Pemain 25 tahun tersebut tetap merahasiakan klub barunya untuk musim depan.
Sebelum meninggalkan Red Sparks, Megawati disebut memiliki sejumlah pilihan terkait masa depannya. Selain kembali bermain di Indonesia, Megawati bisa memperpanjang kontrak dengan Red Sparks, hingga berkarier di Eropa dan Jepang. Liga Turki disebut-sebut bisa jadi pelabuhan baru Megawati saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menghadiri undangan Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa (15/4), Megawati mengungkapkan keinginannya lebih banyak berkarier di Asia.
"Saya harus banyak pengalaman di Asia dulu mungkin, tapi masih belum memutuskan ke mana karena saya sekarang masih ingin bersama keluarga dulu," ujar Megawati dikutip dari Antara.
Megawati memilih tidak lagi bersama Red Sparks pada musim depan karena ingin lebih dekat dengan keluarga, terutama ibunya, setelah dua musim di Korea Selatan.
Karena itu, untuk musim depan Megawati bakal memilih liga voli yang tidak jauh dari Indonesia, Thailand dan Vietnam bisa jadi pilihan.
"Sebenarnya memutuskan kontrak dengan Red Sparks secara profesional dan saya punya hak untuk memutus kontrak itu, saya ingin dekat dengan keluarga, terutama mama," kata Megawati.
Megatron, julukan Megawati, terang-terangan merasa sedih berpisah dengan Red Sparks. Pasalnya, keakraban dan kehangatan di klub tersebut terbentuk dengan baik.
Megawati juga menjalani karier yang luar biasa bersama Red Sparks di Liga Voli Korea. Selain menjadi tulang punggung klub dengan mencetak banyak poin, total Megawati tiga kali terpilih sebagai pemain terbaik (MVP) ronde kompetisi tersebut.
"Dua tahun saya jauh dari keluarga dan mungkin ini saatnya saya bersama keluarga. Memang sedih saya berpisah dengan Red Sparks, namun di setiap pertemuan pasti ada perpisahan," tutur Megawati.
(sry/ptr)