Jakarta, CNN Indonesia --
Jalan kaki dipercaya dapat membantu membakar lemak pada perut. Tapi, tak sembarangan, ada beberapa jenis jalan kaki yang paling ampuh untuk mempercepat pembakaran lemak.
Selain tak enak dipandang, lemak perut juga punya konsekuensi kesehatan. Lemak pada perut, yang dikenal dengan sebutan lemak visceral, berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan keberadaan lemak visceral dengan masalah seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, mengusir perut buncit bukan urusan kecantikan semata. Lebih dari itu, mengusir perut buncit adalah perkara menjaga tubuh tetap sehat.
Gaya jalan kaki untuk membakar lemak perut
Jalan kaki dianggap sebagai salah satu cara paling mudah untuk membakar lemak perut. Anda perlu mencoba beberapa gaya jalan kaki untuk membakar lemak perut berikut ini, melansir Times of India.
1. Rucking
Rucking adalah berjalan dengan beban di bahu. Beban biasanya berupa tas ransel. Isi ransel dengan beberapa beban seperti buku atau benda lainnya.
Cara berjalan kaki seperti ini dapat melipatgandakan manfaat dari berjalan kaki normal dan membantu mempercepat proses pembakaran kalori.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine menemukan, berjalan kaki dengan beban dapat membakar lebih banyak kalori dan melibatkan lebih banyak kelompok otot.
2. Jalan kaki cepat
Ilustrasi. Jalan kaki cepat, salah satu gaya jalan kaki yang mempercepat pembakaran lemak perut. (iStockphoto)
Mempercepat langkah juga menjadi metode yang efektif sebagaimana ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports and Exercise.
Penelitian menunjukkan, ketika seseorang meningkatkan intensitas langkah, maka mereka membakar lebih banyak kalori.
3. Gabungkan lari dan jalan kaki
Intensitas kecepatan jalan kaki berkaitan erat dengan penurunan berat badan. Anda bisa mencoba menggabungkan jalan kaki dengan sesekali berlari kecil.
4. Jalan mundur
Berjalan mundur dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Proses ini membakar kalori lebih banyak daripada berjalan maju dengan kecepatan yang sama.
Pasalnya, jalan mundur membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menjaga keseimbangan. The American College of Sports Medicine (ACSM) menyebut, berjalan cepat membakar 4,3 ekuivalen metabolik (MET). Sementara jalan mundur membakar 6 MET.
5. Jalan Nordik
Jalan Nordik merupakan jalan kaki yang melibatkan penggunaan tongkat. Selain menurunkan berat badan, jalan Nordik juga bisa melatih tubuh bagian atas.
Jalan kaki ini dilakukan dengan menggunakan dua tongkat pada sisi kanan dan kiri. Sepintas, jalan kaki ini seperti cara berjalan saat melakukan ski tanpa salju.
Teknik ini membakar 20 persen lebih banyak kalori daripada berjalan normal. Teknik ini juga mampu melepaskan ketegangan dari leher dan bahu serta memperbaiki postur dan gaya berjalan Anda.
Harvard Health mencatat, berjalan ala Nordik dapat mengurangi masa lemak, kolesterol, dan lingkar pinggang.
(asr/asr)