5 Potret Nola B3 Berbalut Baju Kuruang, Anggun dalam Konser Kenangan untuk Elly Kasim

Fimela.com, Jakarta Pada tanggal 1 Desember 2024, Nola B3 berhasil mencuri perhatian di panggung Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. Konser bertajuk "Badendang Basamo" ini diselenggarakan untuk mengenang almarhumah Elly Kasim, seorang ikon musik Minangkabau. Acara ini tidak hanya menampilkan pertunjukan musik yang menggugah, tetapi juga menunjukkan bagaimana generasi muda, termasuk Nola B3 serta kedua anaknya, Naura Ayu dan Ney Neo, menginterpretasikan kekayaan tradisi musik Minang dalam konteks yang lebih modern.

Nola B3, yang juga merupakan ibu dari Naura Ayu, mengenakan Baju Kuruang, pakaian tradisional Minangkabau yang merupakan bagian dari koleksi Elly Kasim. Dengan warna ungu dan aksen emas, baju tersebut mencerminkan keanggunan budaya Minangkabau yang tetap relevan meskipun zaman terus berubah.

Dalam kesempatan ini, Nola menyampaikan rasa syukur kepada Indonesia Kaya atas kesempatan untuk tampil bersama generasi penerus dan mempersembahkan karya-karya Elly Kasim yang tak terlupakan. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Fimela.com dari berbagai sumber pada Selasa (3/12/2024):

Nola B3 sampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Glenn Fredly lewat Instagram. Ia juga memberikan dukungan kepada istri Glenn, Mutia Ayu dan adik Glenn, Uci.

Konser yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya berhasil menarik perhatian banyak penonton, khususnya para penggemar seni dan musik Minangkabau. Acara ini bertujuan untuk mengenang sosok Elly Kasim, seorang legenda yang berperan penting dalam mempopulerkan musik Minang di kancah internasional.

Dengan tema yang menghormati warisan budaya, konser ini menampilkan penampilan dari generasi penerus, seperti Nola B3 dan Naura Ayu. Mereka berhasil menyajikan kombinasi yang harmonis antara musik tradisional dan modern, menciptakan suasana yang sangat menyentuh hati para penonton.

Nola B3 tampil menawan dalam konser terbaru dengan mengenakan Baju Kuruang yang diambil langsung dari koleksi Elly Kasim. Baju berwarna ungu dengan sentuhan aksen emas ini tidak hanya memberikan kesan elegan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Minangkabau.

Baju Kuruang merupakan salah satu pakaian tradisional yang sering digunakan oleh perempuan Minangkabau pada berbagai acara penting dan kegiatan adat. Desainnya yang khas membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk menunjukkan identitas budaya sekaligus menghadirkan nuansa modern.

Nola B3, bersama dengan dua putrinya, Naura Ayu dan Ney Neo, serta ibunya, Durmutiara, baru-baru ini menyuguhkan penampilan yang mengesankan dengan membawakan lagu-lagu legendaris dari Elly Kasim. Penampilan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga merupakan penghormatan yang tulus kepada karya-karya Elly Kasim, seorang ikon yang telah memperkenalkan seni Minang ke seluruh dunia.

Nola menyatakan, “Untuk mengenang karya-karya beliau, saya, dua anak gadis saya @naura.ayu dan @ney_neo, serta ibu saya tercinta @durmutiara, membawakan lagu-lagu tante Elly Kasim untuk para pecinta sebagai obat rindu terhadap karya beliau.” Pernyataan ini menunjukkan betapa dalamnya rasa cinta dan penghormatan mereka terhadap sosok legendaris tersebut.

Naura Ayu, penyanyi muda berbakat, mencuri perhatian dalam konser terbaru yang dihadirinya. Untuk pertama kalinya, ia membawakan lagu tradisional Minangkabau, sebuah momen yang sangat spesial bagi kariernya. Penampilan ini menandai debut Naura dalam genre musik daerah yang kaya akan budaya.

Dalam penampilannya, Naura tidak hanya menyanyi, tetapi juga didukung oleh aransemen musik yang indah dan penari profesional. Kolaborasi ini menciptakan suasana yang syahdu, mengundang emosi mendalam bagi para penonton. Kombinasi antara suara merdu Naura dan gerakan penari menambah keindahan lagu yang dibawakannya.

Keberanian Naura untuk mengeksplorasi lagu-lagu tradisional menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Indonesia. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan seni musik Minangkabau kepada generasi muda.

Dalam sebuah slide foto yang menyentuh, Nola mempersembahkan kenangan berharga bersama almarhumah Elly Kasim saat keduanya berkolaborasi dalam musikal Nurbaya. Momen ini menjadi pengingat akan banyaknya pengalaman indah yang Nola kumpulkan selama bekerja bersama Elly.

Nola tidak hanya mengenang kebersamaan mereka, tetapi juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabatnya. Kenangan-kenangan manis ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kariernya dan menggambarkan betapa besar pengaruh Elly dalam hidupnya.

Nola menyoroti betapa krusialnya untuk menjaga keberlangsungan seni Minangkabau di tengah perubahan zaman. Ia menginginkan agar generasi muda tidak hanya mengenal, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan dan mempromosikan karya-karya Elly Kasim. Dengan demikian, seni ini dapat dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Di penghujung acara, Nola menyampaikan harapannya agar karya-karya Elly Kasim tetap diingat dan dilestarikan. Ia percaya bahwa seni Minang yang telah diperkenalkan oleh Elly dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan semangat yang membara, Nola yakin bahwa musik Minang akan terus hidup dan mengalami perkembangan yang signifikan.