5 Tewas dalam Demo Ricuh Protes Pemadaman Listrik di Madagaskar

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 27 Sep 2025 16:25 WIB

Setidaknya lima orang tewas dalam demonstrasi massal yang memprotes pemadaman listrik dan kekurangan air bersih di Madagaskar. Ilustrasi. Setidaknya lima orang tewas dalam demonstrasi massal yang memprotes pemadaman listrik dan kekurangan air bersih di Madagaskar. (istockphoto/LumiNola)

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya lima orang tewas dalam demonstrasi massal yang memprotes pemadaman listrik dan kekurangan air bersih di Madagaskar pada Jumat (26/9).

Ratusan warga mulanya menggelar protes secara damai menuntut pemadaman listrik yang kerap terjadi, pada Kamis (25/9). Pemadaman biasanya berlangsung lebih dari 12 jam sehingga mengganggu operasi rumah dan bisnis, demikian dikutip Al Jazeera.

Namun, dalam demo tersebut polisi merespons dengan tindakan keras seperti menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan unjuk rasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa lalu membarikade jalan dengan batu dan tampak ban terbakar. Beberapa stasiun sistem kereta gantung juga terbakar.Media lokal melaporkan tiga rumah politisi juga menjadi target serangan orang tak dikenal.

Dengan alasan melindungi masyarakat, pihak berwenang Madagaskar menerapkan aturan jam malam mulai pukul 19.00 hingga 05.00. Aturan berlaku hingga situasi "pulih."

Madagaskar terjerumus dalam kemiskinan terjerumus dalam kemiskinan, dan beberapa orang menyalahkan pemerintah karena tak bisa memperbaiki kondisi.

Menurut laporan Bank Dunia pada 2022, sekitar 75 persen dari sekitar 30 juta penduduk negara itu hidup di bawah garis kemiskinan.

(isa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |