6 Makanan Minuman Pemicu Kanker, Ini Alternatif yang Lebih Sehat

20 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker masih jadi penyakit yang paling ditakuti. Faktor pemicu kanker ada beragam termasuk faktor genetik dan lingkungan. Namun seorang dokter Harvard mengingatkan ada sederet makanan minuman pemicu kanker yang perlu diwaspadai.

Baru-baru ini viral di media sosial Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi lulusan Harvard, menyorot enam jenis pangan sehari-hari yang ternyata berkaitan dengan kanker.

Makanan minuman pemicu kanker

Kabar baiknya, mengurangi atau menghindari deret makanan dan minuman ini bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan dalam jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut makanan dan minuman yang secara ilmiah dihubungkan dengan perkembangan kanker dilansir dari Times of India.

1. Daging ultra proses

Ultra-processed meat alias daging ultra proses dianggap sebagai pilihan sumber protein yang baik buat tubuh. Sebagian orang pun menjadikan daging ultra proses sebagai lauk yang praktis.

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan daging ultra proses dalam karsinogen kelompok 1. Artinya, ada bukti kuat bahwa daging tipe ini bisa memicu kanker khususnya kanker kolon atau kanker usus besar.

Sethi memperingatkan bahwa daging ultra proses tinggi kandungan nitrat dan pengawet sehingga bisa merusak sel-sel yang melapisi usus dan memicu kanker.

Alternatif: Sebaiknya ganti daging ultra proses dengan daging rendah lemak yang dimasak sendiri di rumah seperti ayam panggang. Lengkapi dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan lentil.

2. Minuman manis

Minuman soda dan minuman beraroma harus diakui mampu meningkatkan mood dengan cepat. Melansir dari Times of India, Sethi mengatakan minuman manis tidak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mempercepat perkembangan kanker.

Selain itu, sering minum minuman manis dikaitkan dengan peningkatkan risiko kanker terkait obesitas seperti, kanker payudara, pankreas, dan usus besar.

Alternatif: Butuh minuman manis? Anda bisa minum air kelapa segar, air buah buatan sendiri, atau teh herbal sederhana tanpa tambahan gula.

3. Gorengan

Menghindari gorengan/ Foto: Pexels.com/ Chan WalrusIlustrasi. Gorengan bisa menjadi makanan minuman pemicu kanker apalagi minyak untuk menggoreng sudah dipakai berkali-kali. (Nazwa Yuliana)

Tempe goreng tepung, samosa, kentang goreng, terlihat enak dan tidak berbahaya. Namun hati-hati, makanan yang digoreng dengan minyak banyak terutama minyak yang digunakan berulang memicu pembentukan akrilamida.

Sethi menyebut akrilamida dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko kanker.

Rajin mengonsumsi gorengan dikaitkan dengan stres oksidatif dan peradangan kronis sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif buat kanker.

Alternatif: Metode memanggang atau menumis bisa mengurangi penggunaan minyak dan makanan bisa tetap renyah.

4. Daging bakar yang agak gosong

Citarasa 'smoky' pada daging panggang atau bakar memang nikmat. Di balik kenikmatan ini ternyata ada bahaya tersembunyi. Saat daging terlalu matang atau gosong, daging akan menghasilkan heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).

Keduanya diketahui dapat merusak DNA. Kerusakan DNA berulang merupakan langkah menuju perkembangan kanker. Daging ini pun termasuk makanan minuman pemicu kanker.

Alternatif: Daripada membakar daging dengan suhu tinggi, sebaiknya masak daging dengan api kecil, dikukus, atau dipanggang.

Jika memang daging harus dibakar, rendam daging terlebih dahulu dengan herba tinggi antioksidan seperti rosemary dan thyme.

5. Minuman beralkohol

Sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsi alkohol. Sethi berkata konsumsi alkohol dalam jumlah sedang berkaitan dengan risiko kanker lebih tinggi terkait hormon seperti kanker payudara dan hati.

Alkohol dapat mengubah kadar estrogen dan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting salah satunya folat.

Alternatif: Alih-alih alkohol, coba minuman fermentasi lain seperti, kombucha, kemudian jus delima yang memiliki rasa asam menyegarkan.

6. Makanan ultra proses

Mie instan rendah kandungan gizi/Foto: Freepik.com/makistockIlustrasi. Makanan ultra proses sering dianggap makanan penyelamat. Padahal makanan ini malah bisa jadi makanan minuman pemicu kanker. (Nisrina Salsabila)

Camilan kemasan, mi instan, dan makanan siap saji dianggap sebagai penyelamat sebab harganya murah tapi mengeyangkan. Padahal deret makanan ini tidak mengandung nutrisi alami.

Makanan ultra proses cenderung tinggi zat aditif buatan, gula olahan, dan lemak tidak sehat. Makanan minuman pemicu kanker ini perlu dikurangi porsinya.

Sethi menekankan konsumsi makanan ultra proses sering memicu peradangan kronis tingkat rendah. Hal ini merupakan salah satu faktor utama dalam proses pembentukan kanker.

Alternatif: Siapkan menu rumahan sederhana menggunakan biji-bijian utuh, sayuran segar, dan kacang-kacangan yang mampu meurunkan peradangan secara drastis.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |