Ada Etika Melancong ke Thailand Saat Masa Berkabung Ratu Sirikit Wafat

Jakarta, CNN Indonesia --

Kematian Ratu Sirikit membawa duka mendalam bagi rakyat Thailand. Di tengah masa berkabung nasional, wisatawan yang berkunjung diimbau untuk memahami dan menghormati etika setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Ibu Bangsa Thailand.

Setelah berbagai rumor beredar, istana akhirnya mengonfirmasi kabar wafatnya Ratu Sirikit pada Jumat, 24 Oktober 2025 pukul 21.21 waktu setempat. Ratu Sirikit meninggal dunia pada usia 93 tahun akibat infeksi darah, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok.

Pemerintah Thailand kemudian menetapkan masa berkabung nasional. Istana kerajaan akan berkabung selama satu tahun, sementara periode penghormatan publik berlangsung selama 30 hari.

Selama masa ini, jenazah mendiang istri Raja Bhumibol Adulyadej disemayamkan di Grand Palace (Istana Agung) sebelum upacara kremasi kerajaan. Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri, dan suasana duka terasa di berbagai penjuru Thailand.

Kehilangan besar ini juga berdampak pada berbagai sektor, termasuk pariwisata. Wisatawan diharapkan menyesuaikan diri dan menghormati tradisi selama masa berkabung nasional.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Thailand di masa berkabung nasional, melansir berbagai sumber:

1. Berpakaian sopan

Selama masa berkabung, wisatawan disarankan mengenakan pakaian sopan dan berwarna gelap seperti hitam, abu-abu, atau putih. Hindari pakaian berwarna cerah atau mencolok yang dapat dianggap tidak pantas.

2. Menjaga sikap di tempat umum

Wisatawan juga diimbau untuk menjaga perilaku di tempat umum. Berbicaralah dengan tenang, hindari tertawa keras, dan selalu bersikap hormat terhadap masyarakat setempat.

Sebagai bentuk penghormatan, jangan memberikan komentar negatif atau kritik terhadap keluarga kerajaan. Thailand memiliki hukum lèse-majesté yang sangat ketat dan melarang penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap figur monarki.

3. Destinasi yang tetap bisa dikunjungi

Meski suasana duka menyelimuti, sebagian besar destinasi wisata tetap beroperasi. Taman nasional dan tempat wisata umum masih dibuka seperti biasa.

Namun, Grand Palace dan Wat Phra Si Rattana Satsadaram (Wat Phra Kaew) di Bangkok akan ditutup bagi wisatawan pada 26 Oktober-8 November 2025 untuk keperluan upacara pemakaman kerajaan.

Tempat hiburan juga diminta menghormati masa berkabung dengan mengurangi volume musik dan suasana meriah selama 30 hari.

Meski demikian, wisatawan tetap bisa menikmati perjalanan karena sebagian besar kegiatan budaya tetap berlangsung, hanya dengan skala yang lebih sederhana.

Beberapa acara seperti festival cahaya Vijit Chao Phraya memang ditunda, tetapi Festival Loy Krathong yang dinanti-nantikan wisatawan dipastikan tetap digelar pada 6 November 2025.

(ana/tis, wiw)

[Gambas:Video CNN]