Airlangga Resmi Sodorkan Proposal Negosiasi Tarif ke Mendag AS

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 11:10 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin negosiasi dengan AS terkait tarif resiprokal 32 persen. Indonesia berkomitmen untuk perdagangan yang adil. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin tim delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin tim delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.

Indonesia menyampaikan proposal resmi negosiasi atas tarif resiprokal yang ditetapkan AS sebesar 32 persen. Negosiasi ini berlangsung ketika Presiden AS Donald Trump menunda implementasi tarif resiprokal selama 90 hari, sejak 9 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang," kata Airlangga dalam rilis resmi, Minggu (20/4).

Airlangga mengklaim AS menilai apa yang ditawarkan dan diminta Indonesia sangat konkret serta menguntungkan kedua negara. Isinya berbeda dengan sejumlah negara yang sama-sama baru mengajukan proposal, tapi masih belum diterima pihak Trump.

Salah satu poinnya adalah bagaimana upaya Indonesia menyeimbangkan neraca dagang AS yang defisit. Ini ditempuh melalui impor energi mencakup crude oil, LPG, dan gasoline serta tambahan impor produk pertanian yang meliputi soybeans, soybeans meal, dan wheat.

Di lain sisi, Airlangga menegaskan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama di bidang critical minerals. Indonesia juga berjanji menyelesaikan permasalahan non-tariff barriers (NTBs) yang memang dikeluhkan pengusaha AS.

Mendag AS Lutnick disebut sepakat dengan rencana target negosiasi yang bakal dirampungkan dalam 60 hari ke depan. Bahkan, anak buah Trump itu menyarankan Airlangga agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis.

"Kami mengapresiasi langkah konkret Indonesia untuk melakukan negosiasi tarif. Ke depan, AS dan Indonesia akan terus melanjutkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan," jelas Lutnick.

Nantinya, delegasi RI yang dipimpin Menko Airlangga bakal melanjutkan pembahasan dengan tim Department of Commerce (DoC) alias Kementerian Perdagangan serta United States Trade Representative (USTR) atau Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

(fra/skt/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |