Amazon PHK 100 Karyawan di Sejumlah Divisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Amazon bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk 100 karyawan di sejumlah divisi.

"Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk membuat tim dan program kami beroperasi lebih efisien," jelas Amazon soal alasan PHK tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (15/5).

Namun, Amazon berdalih PHK tersebut hanya berdampak pada bagian kecil dari total keseluruhan perusahaan. Langkah ini juga diklaim sebagai bagian dari evaluasi rutin mereka.

Divisi perangkat dan layanan di Amazon disebut menjadi korban PHK kali ini. Kendati demikian, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menolak menjelaskan lebih lanjut terkait rincian karyawan terdampak.

Unit tersebut selama ini bertugas mengawasi pengembangan sejumlah produk Amazon. Ini meliputi perangkat pembaca elektronik Kindle, speaker merek Echo, asisten virtual Alexa, sampai mobil otonom Zoox.

PHK Amazon bukan kali pertama, mereka juga pernah melakukannya pada 2023 lalu. Amazon belakangan ini juga memangkas kecil-kecilan jumlah karyawan di sejumlah unit bisnis, termasuk anak usahanya di bidang podcast bernama Wondery.

CEO Amazon Andy Jassy disebut berupaya mengurangi birokrasi perusahaan yang diklaim berlebihan. Ini juga mencakup rencana mereka untuk memangkas jumlah manajer.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)