CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 14:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah pesawat American Airlines dilaporkan terbakar sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Denver, Amerika Serikat, akibat kegagalan pada roda pendarat.
Insiden ini memicu kepanikan di dalam pesawat, dengan penumpang terpaksa menyelamatkan diri lewat perosotan darurat dalam suasana penuh asap dan kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan New York Post, insiden terjadi pada Sabtu (26/7) waktu setempat ketika American Airlines Penerbangan 3023 dijadwalkan berangkat menuju Miami sekitar pukul 14.45 waktu lokal.
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami masalah pada sistem roda pendarat saat proses tinggal landas.
Cuplikan audio dari Live ATC yang dikutip oleh media lokal 9News merekam komunikasi antara pengendali lalu lintas udara dan pilot di kokpit.
"Flight 2023, pesawat Anda mengeluarkan banyak asap," kata pengendali tersebut.
"Ada kebakaran api. Tapi sepertinya asapnya mulai berkurang," lanjutnya.
Namun tak lama kemudian, pengendali memperingatkan, "Pesawat Anda benar-benar terbakar."
Video yang beredar memperlihatkan kepanikan para penumpang yang buru - buru meluncur ke bawah melalui perosotan darurat, sementara asap hitam melonjak dari sisi kiri belakang badan pesawat yang dilalap api.
Departemen Pemadam Kebakaran Denver menyatakan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.10 waktu setempat melalui unggahan di media sosial.
Menurut laporan Denver 7, sumber masalah berasal dari ban pesawat Boeing 737 MAX 8 yang digunakan dalam penerbangan ini.
American Airlines menyatakan bahwa 173 penumpang dan enam awak berhasil dievakuasi dengan selamat.
Enam orang dilaporkan mengalami luka ringan dan satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit setelah proses evakuasi.
"Seluruh penumpang dan kru berhasil turun dari pesawat dengan selamat, dan pesawat kini dikeluarkan dari layanan untuk diperiksa oleh tim perawatan kami," demikian pernyataan resmi dari American Airlines.
"Kami berterima kasih kepada tim kami atas profesionalismenya dan memohon maaf kepada para penumpang atas pengalaman ini," lanjutnya.
Para penumpang dijadwalkan melanjutkan penerbangan ke Miami dengan pesawat pengganti pada hari yang sama.
(zdm/bac)