Jakarta, CNN Indonesia --
Tidur jadi salah satu kunci penting hidup sehat. Selain ritual tidur yang baik, pastikan juga suhu kamar sebab suhu dingin disebut mendukung kesehatan Anda. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika tidur di kamar yang dingin setiap malam?
Tak hanya pola makan dan olahraga, tidur pun tidak kalah penting. Orang dewasa paling tidak tidur selama 7-8 jam setiap malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi menemukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal, Anda perlu tidur dalam suhu dingin sekitar 18-19 derajat Celcius.
Apa yang terjadi pada tubuh jika tidur di kamar dingin setiap malam?
Ada beragam manfaat yang bisa diperoleh ketika tidur di kamar dengan suhu dingin mulai dari peningkatan kualitas tidur hingga penurunan risiko diabetes.
1. Kualitas tidur meningkat
Penelitian menunjukkan banyak orang kurang tidur akibat peningkatan suhu kamar. Tidur di kamar yang dingin dapat membantu mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas. Kok bisa?
Rupanya suhu yang lebih dingin merangsang produksi melatonin atau hormon yang memberi sinyal waktu tidur sehingga Anda dapat tertidur dan tidak gampang terbangun.
2. Tidur jadi lebih cepat
Secara alami, suhu tubuh menurun saat bersiap tidur. Jika Anda berada di ruang dengan suhu dingin maka, Anda mendukung proses ini dengan memberikan sinyal tidur lebih cepat ke tubuh.
3. Solusi keringat malam
Keringat malam dan hot flashes memengaruhi kualitas tidur. Hot flashes merupakan sensasi panas yang tiba-tiba terasa akibat perubahan hormon. Fenomena ini biasanya terjadi pada perempuan menopause.
Suhu kamar yang dingin dapat membantu Anda beristirahat dengan lebih baik tanpa terbangun akibat keringat malam atau hot flashes.
Apa yang terjadi pada tubuh jika tidur di kamar yang dingin setiap malam? Salah satu manfaat yang bisa didapat adalah penurunan risiko diabetes.
Termostat tubuh tetap rendah di malam hari dapat membantu mencegah kondisi metabolik termasuk diabetes. Melansir dari Very Well Health, penelitian menunjukkan suhu lebih dingin meningkatkan aktivitas metabolisme terutama pembakaran kalori lebih baik dan meningkatkan massa jaringan lemak coklat.
Proses ini pun dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Sensitivitas insulin mengacu pada seberapa baik tubuh merespons insulin, menarik glukosa darah ke sel untuk menghasilkan energi.
Orang dengan prediabetes dan diabetes tipe 2 memiliki sensitivitas insulin rendah sehingga kadar glukosa dalam darah tinggi.
5. Tidak cepat tua
Tidur di kamar yang suhunya dingin akan mendukung upaya antipenuaan Anda. Melatonin, selain hormon tidur, merupakan antioksidan dengan mendukung proses ini.
Tidur dengan suhu lebih dingin dapat meningkatkan produksi melatonin.
(els/els)