Bahaya! 5 Makanan Ini Jangan Dihangatkan di Microwave

19 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menghangatkan makanan di microwave sudah jadi hal lumrah yang dilakukan hampir semua orang di rumah. Namun, tidak semua makanan aman dihangatkan ulang dengan microwave. Apa saja?

Praktis, hemat tenaga, dan tentu saja cepat, jadi alasan orang gemar sekali menghangatkan makanan di microwave. Makanan pun jadi tidak terbuang sia-sia, bahkan kadang bisa lebih nikmat disantap. 

Akan tetapi, tahukah Anda? Tidak semua makanan aman dihangatkan ulang menggunakan microwave. Beberapa jenis makanan yang sering Anda panaskan justru bisa menjadi berbahaya bila diproses dengan gelombang mikro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tidak boleh dihangatkan lagi pakai microwave

Dari risiko keracunan makanan hingga paparan zat karsinogenik, berikut adalah lima makanan yang paling sering dihangatkan di microwave, padahal seharusnya tidak menukil Healthy.

1. Nasi putih

Siapa sangka makanan pokok ini masuk daftar bahaya? Menurut Food Standards Agency, nasi yang sudah matang dan disimpan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri Bacillus cereus.

Bakteri ini mampu menghasilkan spora beracun yang tahan panas. Sayangnya, microwave tidak selalu cukup panas atau merata dalam membunuh spora tersebut. Akibatnya, Anda bisa mengalami gejala seperti mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsinya.

Tips aman: Panaskan nasi hingga benar-benar mendidih dan segera sajikan. Hindari menyimpan nasi terlalu lama pada suhu ruang.

2. Ayam

Ayam goreng atau ayam bakar sisa makan malam memang menggoda untuk dihangatkan keesokan harinya. Namun hati-hati, microwave cenderung memanaskan makanan dari luar ke dalam, sehingga bagian dalam ayam bisa tidak cukup matang saat dihangatkan ulang.

Tentu hal ini meningkatkan risiko bakteri seperti Salmonella tetap hidup dan menyebabkan keracunan makanan. Studi menunjukkan bahwa peserta yang memanaskan ayam mentah di microwave lebih banyak yang mengalami sakit dibanding yang menggunakan penggorengan.

Tips aman: Jika ingin memanaskan ulang ayam, lebih baik gunakan oven atau wajan agar panas merata hingga ke dalam.

3. Telur rebus

tips masak telur rebus yang mudah dipraktekkanIlustrasi. Telur rebus sebaiknya tidak dihangatkan menggunakan microwave. (Getty Images/iStockphoto)

Telur rebus, baik yang sudah dikupas maupun belum tidak disarankan untuk dihangatkan di microwave.

Pasalnya, uap yang terperangkap di dalam telur bisa menyebabkan tekanan tinggi hingga membuat telur meledak, baik saat di dalam microwave maupun setelah Anda mengambilnya. Letupan panas ini bisa melukai tangan atau bahkan mulut Anda.

Tips aman: Jika tetap ingin memanaskan telur, potong kecil-kecil terlebih dahulu dan panaskan dengan hati-hati di atas kompor atau rendam dalam air panas.

4. Daging olahan (sosis, nugget, daging asap)

Daging olahan seringkali mengandung pengawet dan bahan kimia tambahan. Saat dipanaskan di microwave, bahan-bahan ini bisa mengalami perubahan kimia yang berbahaya.

Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa pemanasan dengan microwave bisa menghasilkan cholesterol oxidation products (COPs), zat yang dikaitkan dengan penyakit jantung.

Selain itu, zat tambahan seperti nitrat dalam daging olahan bisa berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik.

Tips aman: Lebih baik panaskan daging olahan di atas wajan atau oven dengan suhu yang lebih terkendali.

5. Kentang matang

ilustrasi kentang rebus, boiled potatoIlustrasi. Kentang dalam kondisi matang sebaiknya dipanaskan kembali menggunakan oven atau wajan. (iStockphoto)

Kentang yang telah dimasak dan dibungkus dengan alumunium foil memiliki potensi menjadi sarang bakteri Clostridium botulinum jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

Bakteri ini bisa menyebabkan botulisme yakni, penyakit serius yang menyerang sistem saraf. Memanaskan ulang kentang di microwave tidak cukup untuk membunuh bakteri tersebut.

Tips aman: Sebaiknya, simpan sisa kentang dalam wadah tertutup di lemari es dan panaskan kembali di oven atau wajan tanpa alumunium foil.

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |