CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 21:40 WIB
Banjir merendam pemukiman warga di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara setelah hujan deras membuat Sungai Besitang meluap. (CNN Indonesia/Farida)
Jakarta, CNN Indonesia --
Banjir merendam pemukiman warga di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara setelah hujan deras membuat Sungai Besitang meluap. Sejumlah warga sempat terjebak di dalam rumah ketika air naik hingga dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Tercatat 9 kecamatan terdampak banjir antara lain Besitang, Pematang Jaya, Brandan Barat, Sei Lepan, Babalan, Tanjung Pura, Batang Serangan, Padang Tualang, dan Gebang. Wilayah Besitang dan Brandan Barat menjadi lokasi terparah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika mengatakan petugas dikerahkan untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Desa Pekan Besitang, Dusun Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah memperoleh laporan bahwa terdapat warga yang terjebak banjir dan membutuhkan evakuasi, kami langsung mengerahkan dua tim rescue berjumlah 14 orang berikut peralatan," ujarnya, Kamis (27/11).
Sesampainya di lokasi, tim SAR gabungan dari Basarnas Medan, BPBD Langkat, TNI, Polri, perangkat desa, dan warga sekitar menghadapi kondisi genangan setinggi 80-160 cm. Petugas harus menyisir rumah demi rumah untuk mengevakuasi warga lansia, perempuan, dan anak-anak menggunakan perahu karet dan truk milik Basarnas.
"Beberapa warga lanjut usia, perempuan, dan anak-anak dievakuasi dalam keadaan selamat menggunakan perahu karet dan truk milik Basarnas Medan menuju lokasi aman yang telah disiapkan oleh pemerintah desa. Tim juga menemukan seorang lansia yang meninggal dunia dan langsung menyerahkannya kepada keluarga serta pemerintah setempat," urainya.
Saat ini petugas di lapangan masih melakukan pemantauan dan pendataan jumlah korban terdampak. Namun, ribuan rumah di Kabupaten Langkat dipastikan terendam akibat luapan Sungai Besitang yang terjadi sejak Rabu malam.
"Pemantauan terus dilakukan mengingat curah hujan di Langkat masih tinggi dan potensi banjir susulan belum dapat dipastikan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika terjadi peningkatan debit air, segera menghubungi aparat setempat atau layanan darurat 115," ujarnya.
(fnr/isn)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)