lid | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Mei 2025 21:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah mengklaim investor asal Dubai siap untuk membangun hotel dan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya bahkan sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan lahan seluas 10 hektar di kawasan ibu kota. Namun, ia tak merinci nilai investasinya.
"Kemarin dari Dubai sudah ada MoU, dan Senin nanti akan kami rundingkan untuk alokasi lahannya, seluas 10 hektar. Nantinya akan digunakan mix use. Perkantoran, hotel, dan rumah makan," kata Basuki dikutip dari DetikBali, Sabtu (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Basuki, investor dari Dubai tersebut melakukan investasi langsung atau direct investment untuk menggarap adalah hotel, pusat kuliner hingga perkantoran.
Namun, Basuki menekankan untuk pembangunan fasilitas dasar hingga gedung pemerintahan akan tetap menggunakan APBN, sementara dana swasta untuk pembangunan fasilitas umum.
Untuk pembiayaan dari negara, diyakinkan akan tetap dilanjutkan, seperti untuk komplek perumahan pejabat hingga istana negara.
"Pekerjaan yang sebelumnya ditangani Kementerian PUPR seperti jalan tol, istana wakil presiden, dan masjid akan terus dilanjutkan. Sementara kawasan apartemen dikerjakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman," jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan kawasan DPR/MPR hingga hunian para anggota dewan akan dilakukan dengan skema kerja sama atau KPBU. Saat ini sudah mulai memasuki proses lelang.
"Mudah-mudahan tanggal 21 Mei ini batch pertama sudah akan ditandatangani kontrak, kalau lancar 21 Mei ini tender. Waktu yang diberikan kepada kami akhir 2027 atau awal 2028 harus sudah selesai," pungkasnya.
Cek selengkapnya di sini.
(vws)