Jakarta, CNN Indonesia --
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memastikan alat teleprompter yang disediakan di ruang sidang saat para pemimpin negara berpidato, berfungsi dengan baik.
Pernyataan Baerbock disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghabiskan waktu pidato hingga nyaris satu jam, setelah mengeklaim teleprompter yang menampilkan teks pidatonya rusak.
"Saya berterima kasih hari ini, dan saya tidak keberatan berpidato tanpa teleprompter karena teleprompternya tidak bekerja. Meski begitu, saya tetap senang berada di sini," kata Trump mengawali pidatonya di Markas PBB, pada Selasa (23/9) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini berada dalam masalah besar," imbuhnya.
New York Times melaporkan pidato Trump tersebut berlangsung nyaris satu jam atau tepatnya selama 57 menit. Sementara itu, slot waktu yang ditentukan PBB bagi setiap kepala negara berpidato adalah maksimal selama 15 menit.
Setelah Trump berpidato, Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock langsung memberikan klarifikasinya.
"Karena kami menerima pertanyaan, saya ingin meyakinkan Anda bahwa jangan khawatir, teleprompter PBB berfungsi dengan sempurna," ujar Baerbock.
Sebelumnya Trump juga menyinggung eskalator di Markas PBB yang tiba-tiba berhenti tak lama setelah dia menaikinya.
"Inilah dua hal yang saya dapatkan dari PBB, eskalator yang buruk dan teleprompter yang buruk," kata dia disambut tawa peserta sidang.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga sewot menanggapi insiden yang dialami Trump.
"Jika ada orang di PBB yang dengan sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara sedang melangkah, mereka harus dipecat dan diselidiki," tulis Leavitt di X.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan sistem menunjukkan eskalator itu otomatis berhenti setelah mekanisme pengaman bawaan pada anak tangga "dipicu di bagian atas eskalator".
Dujarric mengatakan eskalator berhenti setelah seorang videografer Trump berjalan mundur di eskalator untuk mengabadikan kedatangannya bersama Ibu Negara Melania Trump.
"Videografer mungkin secara tidak sengaja mengaktifkan fungsi pengaman. Mekanisme pengaman ini dirancang untuk mencegah orang atau benda secara tidak sengaja tersangkut atau tertarik roda gigi eskalator," bebernya.
(dna/dna)