Biaya Perawatan Kecantikan Pramugari Terungkap, Rp7,5 Juta per Bulan

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pramugari identik dengan penampilannya yang menawan. Tak menutup kemungkinan banyak pramugari yang rela merogoh kocek demi penampilan yang maksimal.

Seorang pramugari bernama Hannah mengungkapkan biaya yang dikeluarkannya saban bulan demi membuat wajahnya sempurna tanpa cela. Hannah sendiri mengaku telah berkecimpung di industri penerbangan selama tujuh tahun lamanya.

Bagi Hannah, berpenampilan menarik bukan sekadar keuntungan dari pekerjaan, melainkan bagian dari 'seragam' pramugari.

"Ketika saya pertama kali mengikuti pelatihan penerbangan, mereka [pramugari senior] melakukan perawatan seharian penuh: tata rias, rambut, wewangian," ujar Hannah saat berbicara dengan Fashion Journal.

Dalam pekerjaannya, perawatan kecantikan tak cuma dianjurkan, tapi juga diharapkan.

"Kami memiliki standar perawatan khusus yang harus kami penuhi, termasuk gaya rambut, lipstik, warna kuku, dan panduan tata rias," ujar Hannah.

Di luar jam kerja, Hannah getol melakukan perawatan kecantikan. Hannah mewarnai atau mengubah gaya rambutnya setiap 8-10 minggu sekali. Perawatan wajah dilakukannya sebulan sekali.

Hannah juga melakukan perawatan kuku 2-3 minggu sekali dan pedikur setiap bulan. Perawatan alis juga dilakoninya dua minggu sekali.

Tak hanya itu, Hannah juga melakukan botox dan filler setiap 1-1,5 tahun sekali.

Rata-rata, Hannah menghabiskan sekitar A$700 atau sekitar Rp7,5 juta untuk produk dan perawatan kecantikan setiap bulannya.

Bagi Hannah, perawatan kecantikan seperti botox dan filler tak terasa seperti keputusan yang berlebihan, tapi lebih kepada prosedur standar.

"Saya mulai melakukan filler hanya beberapa bulan setelah terbang. Saya rasa itu sangat umum dan bagian dari 'penampilan pramugari'," ujar Hannah.

Hannah mengakui kocek besar yang harus dikeluarkannya setiap bulan. Hanya saja, bagi Hannah, biaya kecantikan bukan lah pengorbanan, melainkan prioritas.

(asr/asr)