BRI Dorong Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan Lewat Desa BRILiaN

21 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengambil langkah konkret untuk mengembangkan potensi pariwisata desa di Indonesia melalui peluncuran Program Desa BRILiaN dengan tema 'Desa Wisata'. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dan mengembangkan destinasi wisata berbasis kearifan lokal.

Acara kick-off program ini diselenggarakan secara daring pada Senin (26/5), dengan menghadirkan Senior Executive Vice President BRI Muhammad Candra Utama, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ika Kusuma Permana Sari, serta CEO Atourin Benarivo Triadi Putra.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Candra Utama menegaskan bahwa sebagai bank yang fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan. Bank ini berkomitmen meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat melalui program pemberdayaan desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG's," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6).

Ia melanjutkan, sejak diluncurkan pada awal 2020 hingga 30 April 2025, Program Desa BRILiaN telah menjangkau 4.327 desa di seluruh Indonesia. Desa-desa tersebut menunjukkan inisiatif tinggi untuk berkembang melalui berbagai program pemberdayaan yang telah direncanakan.

Candra juga mengidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi desa wisata di Indonesia, mulai dari belum optimalnya upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, keterbatasan dalam mengemas produk wisata secara inovatif dan kreatif, serta kurangnya pemahaman dalam merancang paket wisata yang menarik.

Di samping itu, desa wisata juga dinilai belum maksimal dalam membangun jejaring dan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga atau komunitas budaya untuk memasarkan dan menjual produk wisata.

BRIKick-Off Program Desa BRILiaN dengan tema 'Desa Wisata' yang dilangsungkan secara daring. (Foto: Arsip BRI)

Sebagai respon atas tantangan tersebut, melalui kegiatan Kick-Off Program Desa BRILiaN, BRI menghadirkan rangkaian pelatihan menyeluruh yang mencakup pengembangan soft dan hard competencies, serta pendampingan dalam pembuatan dan onboarding paket wisata ke platform digital, salah satunya melalui Atourin sebagai salah satu mitra kerja sama BRI.

Program pelatihan ini dirancang agar desa dapat memahami potensi pariwisatanya masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun dukungan masyarakat desa, mengelola desa wisata secara berkelanjutan, membuat paket wisata sesuai potensi desa, dan melakukan kolaborasi dengan pihak ketiga.

BRI optimis program ini akan melahirkan desa-desa wisata yang tidak hanya menarik sebagai destinasi, tetapi juga mampu menumbuhkan wirausaha lokal, memperkuat kelembagaan desa, dan menciptakan ekosistem ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

"Dengan keterlibatan seluruh elemen dalam ekosistem desa, pengembangan desa wisata dapat menjadi instrumen nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa," tegas Candra.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Ika Kusuma Permana Sari, menyatakan dukungannya terhadap program BRI ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan program pengembangan desa wisata yang dilakukan pemerintah.

"Langkah ini menjadi jembatan penting dalam memperluas jejaring pengembangan desa wisata," ucap dia.

Dirinya menekankan bahwa Kementerian Pariwisata berkomitmen bersinergi dalam program peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai fasilitas modul dan penguatan ekosistem desa wisata.

Ika berharap, desa wisata dari program ini akan menjadi contoh tidak hanya bagi Desa BRILiaN, tetapi juga bagi desa lain di seluruh Indonesia yang ingin maju dan berkembang.

"Saya pesan kepada Pemerintah Daerah untuk turut mendampingi dan mengawal, untuk memastikan keberlanjutan dan dampak nyata dari program ini," tutupnya.

Dengan pelaksanaan Program Desa BRILiaN bertema Desa Wisata, BRI menunjukkan peran aktif dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing desa sebagai destinasi unggulan.

Dengan dukungan berbagai pihak dan pendekatan yang komprehensif, program ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi desa melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

(rir)

Read Entire Article
Entertainment |