Century, Produk Masa Depan Toyota

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama sedan mewah Century telah ditetapkan sebagai divisi merek mobil baru dari Toyota yang lebih mewah dari Lexus. Perusahaan memiliki ambisi untuk bersaing secara langsung dengan merek utama pada segmen itu seperti Bentley hingga Rolls-Royce.

Ian Cartabiano, Presiden Studio Desain Calty Toyota Amerika Utara menyebut Bentley dan Rolls-Royce akan menjadi pembanding dalam ambisi baru melalui Century. Di sisi lain, Akio Toyoda, pimpinan Toyota, meyakini hal itu bisa segera tercapai.

Century mengawali debut di Japan Mobility Show (JMS) 2025. Perusahaan turut memperkenalkan wujud purwarupa model yang akan menyandang logo Century.

Mobil itu menghadirkan kemewahan paling personal di ranah ultra-luxury,yang selama ini dikuasai merek-merek Inggris hingga Jerman.

Sama seperti merek ultra mewah lainnya,Century akan memberi pendekatan personal tingkat tinggi bagi pembelinya, dengan segudang opsi kustomisasi.

Namun yang membedakan antara Century dengan yang lain adalah estetika dan filosofi kemewahan khas Jepang, yaitu Takumi craftsmanship, pemilihan material yang sangat teliti, dan banyak lagi.

Selain desainnya yang futurisik, mobil ini ternyata dicat dengan warna oranye sebanyak 60 lapisan.

Dimensi Century cukup lebar, panjang dan bagian depan dibuat rendah. Fasianya dibuat sedikit "galak", dan kaku, serta lampu depan yang seolah menatap dengan sinis.

Kemudian garis atap dibuat melandai hingga bagian belakang. Penampilannya yang elegan semakin lengkap dengan pelek besar berwarna hitam pekat, serta fender belakang yang dibuat berotot.

Toyota sedikit membuka bagian interiornya yang unik yakni menggunakan dua kursi, satu kursi pengemudi dan satu kursi penumpang yang posisinya tidak sejajar dengan kursi sopir.

Penempatan kursi seperti menciptakan kesan personal dan mengutamakan kenyamanan untuk penumpang.

Soal mesin penggerak memang masih menjadi misteri. Namun model SUV Century dipercaya bakal menggunakan mesin V6 3.500 cc plug-in hybrid.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]