Daftar Wilayah RI Berpotensi Banjir Rob Mulai Pekan Ini

9 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah wilayah berpotensi dilanda banjir pesisir mulai akhir pekan ini hingga 24 Mei mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan adanya fenomena Bulan Purnama pada 12 Mei berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Tanah Air. Berikut daftar lengkapnya:

- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Jambi
- Pesisir Kep. Bangka Belitung
- Pesisir Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Jawa Barat
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Kalimantan Utara
- Pesisir Kalimantan Timur
- Pesisir Kalimantan Selatan
- Pesisir Kalimantan Tengah
- Pesisir Nusa Tenggara Barat
- Pesisir Nusa Tenggara Timur
- Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir Maluku

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," tulis BMKG di Instagram resminya, Jumat (9/5).

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tambahnya.

[Gambas:Instagram]

Gelombang tinggi

Selain banjir pesisir, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di akhir pekan, tepatnya pada 9-12 Mei.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat laut - Timur laut dengan kecepatan angun berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.

BMKG menyebut kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan NTT dan Laut Arafuru. Kondisi ini dikatakan menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-4 meter meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Berikut daftar wilayah berpotensi dilanda gelombang tinggi 1,25-2,5 meter:

- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Jawa bagian barat
- Selat Makassar bagian utara
- Samudra Pasifik Bagian Utara
- Samudra Pasifik Utara Maluku
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat
- Laut Arafuru bagian utara
- Samudra Hindia Barat Kep. Nias
- Samudra Hindia Barat Bengkulu
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat
- Selat Karimata bagian utara
- Laut Jawa bagian tengah
- Laut Banda
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik Utara Papua
- Laut Arafuru bagian barat

Berikut daftar wilayah berpotensi dilanda gelombang 2,5-4 meter:

- Samudra Hindia Barat Aceh
- Samudra Hindia Selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia Selatan Bali
- Laut Arafuru bagian tengah
- Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia Selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia Selatan NTB
- Laut Arafuru bagian timur

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata BMKG dalam sebuah keterangan, Jumat (9/5).

Maka dari itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan, dan Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.

(fea/lom/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |