Darren Wang Didakwa Hindari Wamil, Terancam 3 Tahun Penjara

Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor Taiwan Darren Wang dan 27 orang lainnya didakwa atas pelanggaran yang berkaitan dengan penghindaran wajib militer. Dakwaan diberikan dalam sidang para Senin (16/6).

Darren Wang, yang dibebaskan dengan jaminan dan akan memulai dinas militernya pada Maret 2025, menghadapi hukuman maksimal tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Wang telah didakwa dengan sengaja menyebabkan seorang pejabat publik membuat entri palsu dalam dokumen publik.

Darren Wang, seperti diberitakan The Strait Times pada Selasa (17/6) diduga membayar tersangka utama dalam kasus tersebut, Chen, NT$3,6 juta atau Rp1,98 miliar untuk menangani masalah terkait penghindaran wajib militer.

Chen ditahan sebelum ia dapat melaksanakan rencana tersebut, yang melibatkan terdakwa lain yang menggunakan identitas dan kartu asuransi kesehatan Wang untuk pergi ke rumah sakit dengan menggunakan nama aktor tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Chen dan 26 terdakwa lainnya juga didakwa melanggar sistem wajib militer dengan "melukai tubuh atau menggunakan metode lain untuk mengubah kondisi fisik."

Chen dapat menghadapi hukuman setidaknya lima tahun penjara karena memungkinkan sejumlah besar wajib militer menghindari wajib militer dan mengantongi NT$7,63 juta.

Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang mengklaim pulau yang diperintah sendiri itu adalah bagian dari wilayahnya, dan militer Taipei berjuang untuk merekrut dan mempertahankan pasukan.

Wajib militer bagi pria berusia 18 tahun ke atas diperpanjang menjadi satu tahun dari periode wajib sebelumnya selama empat bulan, yang mulai berlaku pada awal tahun 2024.

Penundaan dapat diberikan untuk pendidikan tinggi, meskipun semua pria diharuskan untuk bertugas di militer pada saat mereka berusia 36 tahun.

Berdasarkan hukum Taiwan, siapa pun yang terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut menghadapi hukuman hingga lima tahun penjara.

"Sistem wajib militer adalah landasan untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional," kata jaksa penuntut, memperingatkan bahwa menggunakan cara-cara ilegal untuk menghindarinya akan merusak ketertiban sosial dan keamanan nasional.

(chri)