Diplomat RI Meninggal di Kosan hingga Kode Keras Trump ke Putin

Jakarta, CNN Indonesia --

Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia berinisial ADP ditemukan meninggal dunia dengan wajah terbungkus lakban di kosan, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi.

Kabar lainnya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai memberikan kode keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang masih sulit diajak berunding terkait perang Moskow dan Ukraina.

Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

Diplomat Kemlu RI yang Tewas di Kosan Baru Akan Tugas ke Finlandia

Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia berinisial ADP ditemukan meninggal dunia dengan kepala terbungkus lakban di kosan, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi.

ADP tercatat baru akan ditugaskan dan diberangkatkan ke Finlandia pada akhir Juli mendatang.

Kabar itu dikonfirmasi Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan.

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat sebelumnya membenarkan bahwa salah satu diplomatnya meninggal dunia di salah satu kosan di Gondangdia.

Pria Tewas Tersedot Mesin Pesawat di Bandara Italia

Seorang pria tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat yang bersiap lepas landas di Bandara Bergamo di Italia utara, Selasa (8/7).

Juru bicara perusahaan pengelola bandara SACBO mengatakan bahwa korban, yang disebut "bukan penumpang atau karyawan bandara", sempat dikejar petugas keamanan bandara karena memaksa masuk ke landasan pacu.

AFP yang mengutip harian Corriere della Sera Italia menjelaskan pria itu adalah warga Italia berusia 35 tahun. Dia menerobos masuk ke bandara lalu menggunakan pintu darurat untuk lari ke landasan pacu menuju pesawat yang bersiap lepas landas.

Nada Keras Trump Soal Perdamaian Ukraina: Putin Banyak Omong Kosong

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (8/7) menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara "omong kosong" tentang Ukraina. Trump bilang AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Kyiv untuk mempertahankan diri.
Umpatan Trump itu mengekspresikan frustrasinya yang semakin besar terhadap Putin atas perang Rusia dengan Ukraina yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun.

"Kami menerima banyak omong kosong yang dilemparkan kepada kami oleh Putin, jika Anda ingin tahu kebenarannya," kata Trump kepada wartawan selama rapat kabinet yang disiarkan televisi di Gedung Putih.

(blq/isa/bac)