Doa Memotong Ayam, Posisi, dan Tata Caranya dalam Islam

1 week ago 13
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam Islam, menyembelih hewan ayam untuk dikonsumsi perlu memperhatikan tata cara dan memanjatkan doa untuk memastikan kehalalannya.

Berikut panduan lengkap tentang doa memotong ayam dan tata caranya dalam Islam, sehingga Anda dapat menjalankan proses penyembelihan dengan benar dan sesuai dengan syariat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyembelihan hewan yang dilakukan sesuai syariat Islam merupakan ibadah yang bernilai di sisi Allah.

Kesesuaian doa dan tata cara dengan sunnah tidak hanya menjamin kehalalan, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai kasih sayang terhadap makhluk-Nya.

Sebuah hadis dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته. (رواه مسلم)


Artinya : "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan untuk berdoa ihsan (menyembah) pada tiap-tiap urusan, maka bersetuju untuk membunuh maka perbaikilah cara membunuhnya, dan pertanian kamu, dan tapelihannya, dan entengkanlah binatang sembelihanmu." (HR. Muslim).


Doa memotong ayam dalam Islam

Adapun rangkaian doa memotong ayam dan tata caranya dalam Islam dapat Anda simak pada uraian berikut.

1. Membaca basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Bismillaahir rahmaanir rahiim."

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.


2. Membaca kalimat sholawat Nabi Muhammad Saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa alaa aali sayyidinaa muhammad."

Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw. dan keluarganya.


3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd."

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.


4. Membaca doa menyembelih ayam

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

"Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim."

Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku.


Pilihan doa yang kedua yaitu:

"Bismillahi Allahu Akbar. Allahumma inni as'aluka khayraha wa khayra ma jabaltaha 'alaihi, wa a'udhu bika min sharriha wa sharri ma jabaltaha 'alaihi."

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari ayam ini dan kebaikan dari apa yang telah Engkau takdirkan baginya. Aku juga berlindung kepada-Mu dari kejahatan ayam ini dan kejahatan dari apa yang telah Engkau takdirkan baginya.


Syarat dan posisi memotong ayam sesuai syariat Islam

Selain membaca doa, pastikan hewan yang disembelih memenuhi kriteria yang sesuai dengan syariat Islam.

Berikut syarat hewan yang sesuai syariat untuk disembelih agar makanan Anda halal dan berkah:

  • Termasuk hewan halal dalam Islam dan boleh dimakan
  • Hewan dalam keadaan hidup ketika disembelih, bukan bangkai
  • Ayam tidak liar dan dapat dikuasai sebelum disembelih
  • Kondisi hewan harus memenuhi standar kesehatan hewan yang ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan

Selain memenuhi syarat hewan yang dipotong, muslim juga harus memperhatikan adab atau etika saat memotong hewan, di antaranya sebagai berikut, dikutip dari Muhammadiyah.or.id.

  • Tidak menggunakan alat sembelihan yang tumpul karena akan membuat hewan merasa sakit dan lama mati
  • Tidak menampakkan alat sembelihan di hadapan hewan yang akan disembelih
  • Pisau yang digunakan harus tajam dan bersih
  • Memosisikan hewan sembelihan ke arah kiblat
  • Membaringkan hewan yang akan disembelih di atas lambung sebelah kiri untuk memudahkan penyembelih saat memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri
  • Tidak menguliti hewan sebelum matinya sempurna, atau memasukkan ayam ke dalam air panas untuk cabut bulu.

Tata cara memotong ayam sesuai syariat Islam

Panduan cara menyembelih ayam yang tepat sesuai syariat, sebagai berikut sesuai SNI 99002:2016 tentang pemotongan halal pada unggas.

  1. Penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih beragama Islam, dewasa, dan berakal sehat
  2. Proses penyembelihan disunnahkan menghadap kiblat
  3. Melafalkan doa sebelum menyembelih
  4. Arah sayatan pisau dimulai dari pangkal leher ayam/unggas, dengan memutus saluran pernapasan (trakea), saluran makan, dan dua urat leher
  5. Penyembelihan dilakukan dengan satu sayatan tanpa mengangkat pisau
  6. Penyayatan dilakukan pada bagian depan leher, di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, dan tidak sampai memutus seluruh tulang leher
  7. Darah ayam dikeluarkan selama kurang lebih 3 menit, dengan posisi menggantung dianggap paling baik untuk memaksimalkan pengeluaran darah
  8. Refleks kornea mata ayam diperiksa untuk memastikan kematian dan darah sudah berhenti memancar
  9. Setelah dipastikan mati, ayam direndam dalam air panas untuk memudahkan proses pembersihan bulu

Demikian penjelasan doa memotong ayam dan tata caranya dalam Islam. Semoga bermanfaat!

(gas/fef)

Read Entire Article
Entertainment |