Festival Songkran Bikin Potensi Covid-19 di Thailand Melonjak Drastis

2 days ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas kesehatan Thailand telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 setelah penyelenggaraan Festival Songkran selama lima hari.

Kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 karena faktor-faktor seperti kontak dekat selama acara perang air dan perjalanan nasional yang ekstensif saat Festival Songkran.

Kepala Departemen Virologi Klinis di Universitas Chulalongkorn, Dr. Yong Poovorawan, mengindikasikan bahwa kasus Covid-19 di Thailand cenderung meningkat pada awal April, bertepatan dengan perayaan Songkran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola ini berbeda dari penyakit pernapasan lainnya seperti influenza, yang biasanya melonjak selama musim hujan atau setelah dimulainya tahun ajaran.

Berdasarkan studi terhadap lebih dari 8.000 kasus Covid dari tahun sebelumnya, Yong mencatat bahwa penyebaran virus difasilitasi oleh pertemuan yang ramai di ruang terbatas dan peningkatan mobilitas selama periode Festival Songkran.

Meskipun mengakui bahwa virus Covid lebih mudah menular daripada virus influenza, Yong menekankan bahwa tingkat keparahannya saat ini sebanding dengan flu biasa.

Oleh karena itu, pengobatan terutama difokuskan pada penanganan gejala, kecuali untuk kelompok rentan seperti wanita hamil, individu dengan obesitas, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

Populasi ini mungkin memerlukan pengobatan antivirus dan pemantauan ketat untuk mencegah komplikasi saat menderita Covid-19 usai festival perang air terbesar di dunia itu.

Saat ini, subvarian JN.1 Omicron tetap menjadi strain dominan di Thailand, yang mencakup sekitar 65 persen kasus Covid-19, diikuti oleh subvarian XEC dan LP.B.1.

Songkran, festival perang air populer yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, biasanya berlangsung selama hampir seminggu.

Meskipun populer, Songkran telah disebut sebagai "tujuh hari berbahaya" oleh pihak berwenang selama lebih dari satu dekade untuk menyoroti risiko keselamatan jalan yang meningkat selama perayaan tersebut.

Setidaknya 100 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama tiga hari pertama Songkran yang dimulai pada 11 April 2025.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |