Geopark Meratus dan Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark

23 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 16 situs geopark baru ditambahkan ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark setelah disetujui Dewan Eksekutif UNESCO, dua di antaranya berasal dari Indonesia.

Adalah Geopark Kebumen dan Geopark Meratus yang baru masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark. Kini, total terdapat 229 geopark di dunia yang tersebar di 50 negara.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, dalam pernyataan menyebut bahwa melalui pelestarian warisan geologi, geopark menjadi mercusuar pembangunan berkelanjutan, konservasi, dan edukasi, yang menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dan perlindungan lingkungan dapat dan harus berjalan beriringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyampaikan selamat yang tulus kepada para pengelola situs-situs yang baru ditetapkan," kata Audrey Azoulay, seperti dilansir Antara, Jumat (18/4).

Azoulay mengatakan sejak pembentukannya pada tahun 2015 atau satu dekade lalu, UNESCO Global Geopark adalah pengakuan atas warisan geologi yang bernilai internasional.

UNESCO turut menekankan peran penting dari pengetahuan, budaya, dan keterlibatan masyarakat lokal dan adat dalam menjaga warisan geologi, menyelenggarakan kegiatan edukatif, serta menerapkan pendekatan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Selain dari Indonesia, 16 geopark baru tersebut tersebar di China, Korea Utara, Ekuador, Arab Saudi, Vietnam, Spanyol, Britania Raya, Italia, dan Norwegia.

UNESCO terus mendorong pengembangan konsep geopark di wilayah yang masih minim geopark, terutama di Afrika, negara-negara Arab, dan Negara Berkembang Pulau Kecil (Small Island Developing States).

Sementara dua geopark di Indonesia yang baru masuk UNESCO Global Geopark, yakni Geopark Meratus dan Geopark Kebumen, memiliki karakternya masing-masing.

Geopark Meratus menyimpan catatan geologi yang menarik tentang evolusi tektonik kompleks yang dimulai sejak periode Jurassic, sekitar 201 hingga 145 juta tahun lalu. Kawasan ini menjadi lokasi seri ofiolit tertua di Indonesia, serta memiliki kandungan berlian yang cukup signifikan.

Sedangkan Geopark Kebumen menyimpan catatan penting mengenai sejarah geologi bumi dengan menampilkan formasi batuan tertua di pulau Jawa. Salah satu titik utama di kawasan ini adalah situs Karangsambung, sebuah laboratorium alam yang memperlihatkan batuan dari batas samudra dan benua yang terbentuk sejak puluhan juta tahun yang lalu.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |